Berita Denpasar
Pembangunan 2 Underpass di Denpasar Akan Dibebankan pada Pemkot, Butuh Anggaran Rp700 Miliar
Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkapkan akan membangun 4 underpass di Denpasar dan Badung.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Jika dibebankan seluruhnya pada APBD Kota Denpasar, maka total biaya bisa mencapai Rp600–Rp700 miliar.
Dengan besarnya kebutuhan dana tersebut, Arya Wibawa menyatakan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Gubernur Bali.
Terlebih saat ini, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, masih fokus menyelesaikan persoalan sampah, terutama di TPST TPA Suwung.
“Pak Wali masih konsen ke penanganan sampah di TPST TPA Suwung. Kita belum dapat berapa biaya dan tipping fee untuk pengolahan sampah berbasis insinerator agar bisa menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS),” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah penanganan sampah tuntas, barulah pembahasan pembangunan underpass akan dilanjutkan lebih serius.
Bahkan, sebagai alternatif solusi jangka pendek untuk mengurai kemacetan di simpang Gatsu–Cokroaminoto, diusulkan pemindahan patung pahlawan di lokasi tersebut.
“Kalau di simpang Gatsu–Cokroaminoto itu ada usulan opsi juga, kalau memang biaya pembangunan underpass terlalu tinggi, untuk sementara agar membongkar patung pahlawan untuk memperlancar lalu lintas. Sebab, satu detik saja terlambat akan menimbulkan kemacetan,” katanya. (*)
Berita lainnya di Kemacetan di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.