Berita Bali
Pemprov Bali Diminta Lakukan Kajian Adanya Pulau Kecil Dikuasai Asing
Data terkait penguasaan lahan atau pulau oleh pihak asing harus diperiksa keabsahannya terlebih dahulu.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Pernyataan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, yang menyebut adanya pulau-pulau kecil di Bali yang dikuasai pihak asing memerlukan kajian lebih lanjut.
Hal tersebut diungkapkan, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, saat Kunjungan Kerja DPR RI Komisi VII di Gedung Rapat Kerthasabha, Rumah Jabatan Jayasabha, Rabu 2 Juli 2025. Evita menekankan perlunya kajian mendalam sebelum menyimpulkan kebenaran informasi tersebut.
"Ya, kita harus mempelajari benar ya. Ini benar atau tidak informasinya. Jadi, kita tahulah media sosial ini kan sekarang ini kita sudah enggak tahu mana yang benar, mana yang enggak gitu kan," kata, Evita.
Baca juga: UPDATE Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali: 4 Orang Meninggal, 23 Selamat dan 38 Dalam Pencarian
Ia menilai Pemerintah Provinsi Bali bersama timnya perlu melakukan klarifikasi dan kajian atas data yang beredar. Menurutnya, temuan semacam itu tidak hanya muncul di Bali, melainkan juga di daerah lain seperti Sumbawa dan Nias.
"Nah, saya rasa Pak Gubernur dan tim Bali yang bisa melakukan kajian-kajian ya. Ini benar atau tidak gitu. Karena kan bukan hanya di Bali saja, di Sumbawa, di Nias itu. Itu kan juga. Apakah itu maksudnya investasi, apakah itu jual? Nah, ini kajian-kajiannya harus dilakukan karena sudah jelas kan kalau pemiliknya harus kita orang Indonesia," jelasnya.
Baca juga: TERKINI! 1 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terombang Ambing di Selat Bali, 4 Tewas
Evita juga menegaskan bahwa data terkait penguasaan lahan atau pulau oleh pihak asing harus diperiksa keabsahannya terlebih dahulu. Ia mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi yang komprehensif.
"Dipertanyakan untuk keasahan daripada data tersebut, seharusnya pemerintah melakukan kajian-kajian di dalam hal tersebut," tambahnya.
Terkait kemungkinan pemanggilan Menteri ATR/BPN oleh DPR untuk dimintai klarifikasi, Evita menyebut hal itu dapat direncanakan dalam konteks pembahasan yang berkaitan dengan pariwisata secara keseluruhan.
"Ya, mungkin kita akan rencanakan ya untuk hal-hal yang berkaitan dengan pariwisata ya," pungkasnya.
Sebelumnya, pernyataan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid tentang adanya pulau-pulau kecil di Bali yang diduga telah dikuasai asing menuai perhatian publik. Namun hingga kini belum ada data resmi yang dirilis pemerintah mengenai hal tersebut.
POTENSI Batal, Klausul SE Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter Tak Merujuk Payung Hukum Tertinggi |
![]() |
---|
WNA Afrika Selatan dan Brasil Terancam Hukuman Mati, Tertangkap Selundupkan 1 Kg Sabu & 3 Kg Kokain |
![]() |
---|
BNNP Bali Gagalkan Transaksi Narkoba Senilai Rp 17,8 Miliar dan Selamatkan 23 Ribu Orang |
![]() |
---|
5 Berita Bali Hari Ini, Pasca KMP Tenggelam Diadakan Ritual Mulang Pekelem, WNA Selundupkan Sabu |
![]() |
---|
Terdesak Ekonomi, Pemuda Brasil Nekat Jadi Kurir Kokain Brasil-Bali, Selundupkan 3 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.