Kapal Tenggelam di Selat Bali
Satu Jenazah Dievakuasi dari Pantai Pebuahan Jembrana, Total 5 Penumpang KMP di Kamar Jenazah
Satu jenazah diduga korban insiden kapal tenggelam di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Pencarian korban oleh Tim Gabungan sampai saat ini masih terus berlangsung baik menggunakan kapal laut maupun menyisir perairan di sepanjang pantai Gilimanuk," jelas Kabid Humas Polda Bali.
Baca juga: Bawa 65 Penumpang, KMP TUNU Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Polda bali menyampaikan duka cita atas musibah ini kepada kelluarga korban dan berharap tidak ada lagi korban meninggal dunia serta kejadian tak berulang, di mana hingga saat ini terdapat 5 korban yang dinyatakan meninggal dunia.
"Peristiwa ini tentunya membawa duka yang mendalam bagi kita semua terutama bagi korban dan keluarga korban, namun kita berharap agar korban tidak bertambah lagi," ungkap Kombes Pol Sandy.
Peristiwa tenggelamnya kapal penyeberangan tersebut terjadi pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.15 Wib hingga Kamis 3 Juli pukul 00.15 Wita.
Piket Syahbandar menyampaikan informasi bahwa terjadi kapal tenggelam di Perairan Ketapang - Banyuwangi, Jawa Timur dengan posisi titik Koordinat -08°09.371', 114°25, 1569'.
Baca juga: KANDAS! KMP Agung Samudra Akhirnya Sandar di Pelabuhan Ketapang, Penumpang Dievakuasi ke Gilimanuk
Kapal yang tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya dengan Nakhoda atas nama Agus Slamet, pada saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan LCM Ketapang menuju Pelabuhan LCM Gilimanuk.
Kapal penyeberangan tersebut membawa penumpang 63 orang terdiri dari 53 penumpang dan 12 ABK dan membawa muatan Kapal berupa Sepeda motor 1 Unit, mobil pribadi 4 unit, PickUp 3 unit, Truk sedang 3 unit, Truk besar 3 unit, Tronton 8 unit.
Kabid Humas Polda Bali menjelaskan, berdasarkan laporan tersebut Tim Sar gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan BPBD Jembrana termasuk relawan dari nelayan sekitar terus bergerak melakukan pencarian penumpang yang belum ditemukan.
"Sejak kejadian langsung melakukan pencarian para korban ke lokasi KMP tenggelam hingga siang ini tim gabungan berhasil mengevakuasi puluhan penumpang dengan 4 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," bebernya.
Adapun empat orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni Anang Suryono Laki-laki asal Banyuwangi Jawa Timur, Eko Sastriyo, Laki-laki (51), Elok Rumantini, Perempuan (36) dan Cahyani, Perempuan, (45).
Sementara satu orang lagi masih diidentifikasi.
Seluruh korban berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara korban yang berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat sebanyak 24 orang.
"Langkah yang dilakukan oleh Tim Posko terpadu Gilimanuk setiap korban yang selamat tiba di Posko terpadu, Tim Dokpol langsung melakukan pengecekan kesehatan selanjutnya didata oleh Tim pendataan korban dari ASDP Gilimanuk," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Kapal Tenggelam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.