Kapal Tenggelam di Selat Bali
Organda Pastikan Tak Ada Bus Menumpang di KMP Tunu Saat Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali
Saat Insiden Kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Organda Pastikan Tak Ada Bus Menumpang di KMP Tunu Saat Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Saat Insiden Kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk pada Kamis 3 Juli 2025, dilaporkan tak ada bus menumpang dalam KMP Tunu Pratama Jaya.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua DPD Organda Bali, Ketut Eddy Dharma Putra.
“Dalam kapal yang tenggelam tidak ada mengangkut bus,” jelas, Eddy pada, Jumat 4 Juli 2025.
Baca juga: KAPAL Karam, Imron 30 Menit Kejar Pelampung, 16 Orang Diselamatkan Kapal Nelayan Pesisir Pebuahan
Ia juga memastikan bahwa aktivitas penyebrangan bus antarpulau masih berjalan normal.
“Penyeberangan bus berjalan seperti biasa,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapal penyeberangan KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk pada Kamis 3 Juli 2025.
Insiden terjadi sekitar pukul 00.19 WITA, setelah kapal mengalami kebocoran di ruang mesin dan blackout total.
Baca juga: Kisah Pilu Febriani, Baru Menikah 12 Hari, Istri Jadi Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali
Saat itu, cuaca di sekitar perairan Selat Bali diketahui dalam kondisi buruk dengan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Kapal sempat mengirimkan sinyal darurat melalui Channel 17 pada pukul 00.16 WITA.
Hanya berselang tiga menit kemudian, kapal dikabarkan terbalik dan hanyut ke arah selatan.
Posisi terakhir kapal terdeteksi di koordinat -08°09.371', 114°25.1569'.
Baca juga: Penantian Imam Berakhir Duka, Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Teridentifikasi
Berdasarkan data awal, kapal tersebut mengangkut 53 orang penumpang, 22 unit kendaraan, dan 12 orang kru kapal.
Tidak lama setelah kejadian, salah satu kapal penyeberangan terdekat, KMP Tunu Pratama Jaya 3888, segera mendekat untuk melakukan penyelamatan.
Sementara itu, proses pencarian dan evakuasi korban masih berlangsung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.