Kapal Tenggelam di Selat Bali

Hari Ke-4 Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, Alutsista dan Penyelam Dikerahkan, 29 Korban Masih Hilang

Hari Ke-4 Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, Alutsista dan Penyelam Dikerahkan, 29 Korban Masih Hilang

Editor: Putu Kartika Viktriani
istimewa
KMP - Potret KMP Tunu Pratama Jaya beberapa waktu lalu. Hari Ke-4 Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, Alutsista dan Penyelam Dikerahkan, 29 Korban Masih Hilang 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – Memasuki hari keempat pasca tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali, upaya pencarian korban yang belum ditemukan terus diperluas dan diperkuat dengan kekuatan penuh.

Sabtu 5 Juli 2025, tim SAR gabungan melakukan penyisiran intensif melalui laut, udara, dan darat.

Pencarian di laut dilakukan di perairan Selat Bali, dari utara hingga selatan, dengan radius 20 mil laut.

Pada saat bersamaan, tiga Search Rescue Unit (SRU) udara juga menyisir dari arah utara ke selatan.

Sementara SRU darat memantau dan menyisir sepanjang garis pantai Banyuwangi.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, menyampaikan,

“Kami akan terus ada di sini untuk menindaklanjuti hasil identifikasi bawah permukaan air yang telah dilakukan oleh Dinas Navigasi dan tim KRI Fanildo. Secara paralel, kita sudah menyiapkan tim penyelam dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi ke depan, beberapa kemungkinan yang akan dilakukan.”

 

Pencarian Bawah Laut Libatkan Teknologi Sonar dan ROV

Pada malam pukul 19.00 WIB (kemarin malam), tim ahli dari Pushidrosal tiba dan langsung melaksanakan tugasnya.

Pukul 20.00 WIB (kemarin malam), KRI Fanildo tiba dan memulai pemindaian di sekitar Last Known Position (LKP) KMP Tunu Pratama Jaya dengan menggunakan peralatan side scan sonar dan magnetometer.

Baca juga: Wapres Gibran Akan Tinjau Posko Gilimanuk, Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

Pemindaian dilakukan di kedalaman antara 40 hingga 50 meter.

Setelah itu, tim KRI Fanildo menurunkan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk verifikasi visual.

Data-data ini akan dikomparasikan dengan data under water surveillance yang sudah dikumpulkan Dinas Navigasi untuk menentukan posisi pasti kapal.

Pihak Basarnas juga melaporkan penemuan sejumlah barang milik korban yang akan digunakan tim forensik Polri.

Hingga Sabtu sore, jumlah korban ditemukan tetap 36 orang: 30 selamat dan 6 meninggal dunia, sementara 29 orang masih dalam pencarian.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved