Berita Bali

Keluarga Kadek Oka Bertolak ke Banyuwangi, Cek Jenazah Korban di RSUD Blambangan

Keluarga Kadek Oka Bertolak ke Banyuwangi, Cek Jenazah Korban di RSUD Blambangan

istimewa
Suasana saat keluarga dari korban jiwa KMP Tunu Pratama Jaya yang teridentifikasi bernama I Kadek Oka (51) Asal Banjarangkan, Klungkung berkoordinasi dengan petugas di Posko SAR Gabungan Gilimanuk, Jembrana, Senin 7 Juli 2025 sore. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu unit mobil warna putih tampak datang ke Posko SAR Gabungan Gilimanuk, Jembrana, Senin 7 Juli 2025 sore. Adalah keluarga dari korban jiwa KMP Tunu Pratama Jaya yang teridentifikasi bernama I Kadek Oka (51).

Rombongan keluarga dari Banjarangkan, Klungkung tersebut masih belum bersedia untuk memberikan keterangan.

Menurut pantauan, rombongan tersebut terdiri dari istri korban yang diketahui bernama Ni Nyoman Griya Rangkani (54) didampingi putranya, serta adik dan iparnya.

Baca juga: Tak Menyangka Patung Pis Bolong Buatannya Dibeli Gibran Saat Kunjungi PKB, Jero Dalang: Ini Kejutan 

Mereka sebelumnya berangkat dari Klungkung menuju Jembrana setelah menerima informasi bahwa jenazah yang teridentifikasi adalah I Kadek Oka asal Banjar Nesa, Desa/Kecamatan Banjarangkan.

Setibanya di Posko, mereka langsung bertemu dengan petugas yang ada. Petugas lantas menyampaikan alur serta mekanisme untuk pengecekan jenazah yang teridentifikasi ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Baca juga: Sri Sultan Hamengkubuwana X Sampaikan Ini Saat Hadiri Proses Abhiseka Ida Cokorda Mengwi

Mereka lantas berangkat dengan dikawal mobil patroli dari kepolisian untuk bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang.


"Pihak keluarga hanya berkoordinasi terkait proses serta mekanisme penjemputan dengan kami, termasuk pengurusan asuransi," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya saat dikonfirmasi, Senin 7 Juli 2025.


Menurut dia, pihak keluarga tak banyak berbincang mengingat kondisi saat ini yang sangat berduka ditinggal salah satu keluarga pergi untuk selamanya. Terlebih lagi istri serta anaknya. Mereka sejatinya tidak menerima dengan ikhlas dengan peristiwa tersebut, namun karena musibah ini terjadi mereka mengiklaskan yang sudah terjadi.


"Saat ini sedang berangkat ke Ketapang untuk menuju RSUD Blambangan mengecek korban," tandasnya. 


Untuk diketahui, hingga saat ini total korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya sebanyak 38 orang. Yang mana 30 orang diantaranya ditemukan dalam kondisi selamat, dan 8 orang meninggal dunia termasuk balita berusia 3 tahun. Namun dari jumlah tersebut, satu jenazah masih dalam proses identifikasi oleh tim di gabungan di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved