Berita Bali
Ibu Dan Anak Yang Tersesat Di Gunung Batukaru Bali Ditemukan, 5 Pendaki Sempat Beri Petunjuk Jalan
Mereka menyisiri dengan sangat hati-hati untuk bisa memastikan tanda-tanda keberadaan Astuti dan Resta.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dua orang yang tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan, Bali akhirnya telah terevakuasi, Selasa 8 Juli 2025 dini hari.
“Ibu dan anak tersebut ditemukan dalam keadaan selamat, namun sang ibu dalam kondisi kedinginan,” kata Koordinator Lapangan, Kadek Adi Yudana.
Sesaat setelah menerima laporan adanya 2 orang tersesat, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera memberangkatkan 5 personel menuju lokasi.
Mereka memulai pendakian melalui rute diperkirakan hilangnya korban.
Baca juga: Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Bali, 5 Personel Basarnas Lakukan Pencarian
Mereka menyisiri dengan sangat hati-hati untuk bisa memastikan tanda-tanda keberadaan Astuti dan Resta.
Sempat ditemukan bekas makanan, dan tim terus melanjutkan hingga 1.600 Mdpl.
Pada pukul 16.45 WITA, Tim SAR Gabungan tiba kembali ke Pura Batukaru setelah melakukan pendakian dan melewati percabangan jalur pendakian perkiraan korban hilang dengan hasil nihil.
“Malam harinya, sekira pukul 19.00 WITA, terima info bahwa kedua korban telah bertemu dengan rombongan pendaki lain berjumlah 5 orang dan memberikan petunjuk jalan kembali,” imbuhnya.
Mereka terpantau berada di Pos 3 jalur pendakian Pura Malen, koordinat (8°19'54.4"S 115°04'57.4"E), di ketinggian kurang lebih 1.920 Mdpl.
Setelah 20 menit berselang, Tim SAR bergeser dari Pura Batukaru menuju ke Pura Malen.
Potensi SAR Bali Ranger Community yang ikut melaksanakan pencarian bertemu dengan kedua korban dan ke-lima pendaki lain di koordinat 8°19'52,9"S 115°04'51.6"E), yakni di ketinggian 1845 Mdpl dan selanjutnya kedua korban turun bersama-sama.
Setibanya di Pura Malen, Tim SAR Gabungan menyusul naik ke atas untuk menjemput mereka.
Akhirnya dini hari sekira pukul 01.15 WITA, korban sampai di Pura Malen dengan keadaan selamat dan selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Unsur SAR gabungan yang terlibat di antaranya Tim Pencarian dan Pertolongan Denpasar, BPBD Tabanan, Polsek Pupuan, Perangkat Desa Wangayagede, Bali Ranger Community (BRC), Buana Bali Rescue, Pecalang Pujuan, Mapala, SARdog Indonesia, Relawan Bukit Kutul, dan Keluarga Korban.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.