Berita Buleleng

HEBOH Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN di Buleleng, Tersebar Luas di Media Sosial

Dugaan perselingkuhan ini mencuat, setelah dibagikan oleh akun Facebook Widia Widia. Dalam empat jam sejak diunggah.

|
Istimewa
ILUSTRASI - Media sosial dihebohkan dengan kasus dugaan perselingkuhan. Mirisnya perselingkuhan ini dilakukan oleh dua oknum aparatur sipil negara (ASN).  

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Media sosial dihebohkan dengan kasus dugaan perselingkuhan. Mirisnya perselingkuhan ini dilakukan oleh dua oknum aparatur sipil negara (ASN). 

Dugaan perselingkuhan ini mencuat, setelah dibagikan oleh akun Facebook Widia Widia. Dalam empat jam sejak diunggah, postingan tersebut mendapat 50 komentar dan telah dibagikan sebanyak 1.123 kali. 

Unggahan pada akun itu menyertakan video serta foto indikasi perselingkuhan. Informasinya, pasangan selingkuh ini sama-sama berkantor di Sekretariat DPRD Buleleng. Si pria berinisial GA, sedangkan wanita berinisial WA. 

Baca juga: TEWAS 1 Orang! 2 WNA Inggris Terlibat Kecelakaan di Celukbuluh Buleleng 

Baca juga: NELAYAN Kembali Temukan Jenazah di Perairan Pebuahan, Anif Kira Pelampung & Lihat Kerumunan Burung

Konon keduanya merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang baru diangkat bersamaan pada 20 Juni 2025 lalu. 

Dugaan perselingkuhan ini pun sebenarnya sudah ditindaklanjuti di internal DPRD Buleleng pada awal April lalu.

Namun kembali heboh sejak diunggah pada Rabu (9/7/2025). Akun Facebook Widia Widia bahkan juga menandai akun Facebook Wayan Koster, Arya Wedakarna, dan Ari Ulangun. 

Sekda Buleleng, Gede Suyasa saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui dugaan perselingkuhan ini. "Saya belum tahu kasus ini, belum ada laporan ke Bapek (Badan Pertimbangan Kepegawaian)," ucapnya dikonfirmasi Rabu (9/7/2025).

Kendati dugaan perselingkuhan ini telah dilaporkan ke Sekretaris DPRD Buleleng, Sekda Suyasa menjelaksan biasanya laporan akan disampaikan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terlebih dahulu.

Setelahnya baru disampaikan ke Tim Penilai Kinerja."Setelah dari BKPSDM baru ke tim Penilai Kinerja. Tapi ini belum ada laporan Sekwan ke BKPSDM," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved