Sejumlah Fasilitas Rusak! Bupati Kembang Instruksikan Perbaikan Stadion Pecangakan Jembrana

TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menyoroti kondisi Stadion Pecangakan saat melaksanakan kegiatan olahraga pagi di kawasan Stadion Pecangakan, Negara, Jumat 11 Juli 2025.

Beberapa fasilitas di stadion ini ternyata mengalami kerusakan. Mulai dari atap tribun, pagar dan cat yang mulai mengelupas. Kembang menginstruksikan agar perbaikan segera dilakukan kepada instansi terkait. 

Kerusakan itu terjadi karena Stadion pecangakan sebagai stadion terbesar di Kabupaten Jembrana cukup lama tidak mendapat renovasi. 

Namun, bupati menyadari di tengah keterbatasan anggaran dan efisiensi pemerintah daerah belum mampu melakukan renovasi besar besaran.

Ia ingin ada perubahan sedikit utamanya dari sisi perbaikan fasilitas dan tampilan sehingga lebih nyaman digunakan masyarakat.

Baca juga: HAMILI AD Lalu Ingkari Janji Hingga Tidak Yakin Itu Anaknya, KS Dilaporkan Mantan Pacarnya ke Polisi

Baca juga: TRUK Hijau Tabrak Pohon di Hutan Cekik, Sopir Ngantuk, Truk Oleng Lalu Terperosok, Begini Kondisinya

Instruksi  itu disampaikan langsung kepada Dinas PUPR, dan instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan ringan terhadap beberapa fasilitas Stadion Pecangakan.

Meski berada di tengah efisiensi anggaran, perbaikan tetap akan dilakukan secara ringan menggunakan anggaran perubahan . 

"Tidak perlu anggaran besar, cukup perbaiki yang penting-penting saja, termasuk pagarnya diperbaiki," ujar Bupati Kembang. 

Pihaknya berharap agar perbaikan segera ditindaklanjuti, sehingga stadion dapat berfungsi dengan maksimal. 

"Ini menjadi atensi Kadis PUPR, karena kondisi stadion ini juga menjadi masukan masyarakat kepada kami. Karena soal anggaran tentunya harus dibantu BPKAD. Begitu polanya harus ada sinergi antar OPD," tegasnya.

Usai memberi arahan, Bupati Kembang juga mengajak seluruh ASN  bergotong-royong untuk membersihkan areal Stadion Pecangakan. Salah satu yang menjadi fokus adalah membersihkan lintasan lari yang mulai tertutupi rerumputan. (*)