DA Aniaya KY, Diduga Tak Terima Dicerai Suami, Marah Lalu Duel di Jalan di Buleleng 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang wanita berinisial DA, asal Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan Buleleng diadukan ke polisi. Aduan ini pasca DA melabrak, serta mengajak berkelahi seorang wanita berisinal KY. 

Perkelahian keduanya terjadi pada Jumat (11/7) pukul 04.00 Wita, di pinggir jalan wilayah Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. Konon, perkelahian ini dipicu dendam DA kepada KY. Sebab KY dianggap menjadi pemicu perceraian DA dengan suaminya. 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Polres Buleleng menerima aduan penganiayaan. Aduan ini dilayangkan pada Jumat (11/7).

"Benar ada laporan ke SPKT Polres Buleleng. Pelapornya berinisial KY, asal Lingkungan Bakung, Kecamatan Sukasada, Buleleng," ungkapnya dikonfirmasi, Minggu (13/7). 

Baca juga: SPMB Jalur Domisili Mulai, Disdikpora: Sesuai KK, Sisa Kuota 1.616 Siswa Dimasukan ke Jalur Domisili

Baca juga: Bangunan ParQ Ubud Dirobohkan, Berganti Jadi Onyx Park Resort, Usung Pengembangan Berkelanjutan 

Berdasarkan pengakuan KY, peristiwa berawal saat ia hendak pulang ke rumahnya mengendarai sepeda motor. Tanpa sadar wanita 24 tahun itu ternyata diikuti oleh DA bersama teman-temannya, yang mana setibanya di Desa Anturan, KY dihentikan oleh DA. 

Tanpa basa-basi, DA langsung menyuruh KY turun dari motor. Ia kemudian memarahi KY, serta mengungkapkan kekesalannya. Di mana DA sudah lama dendam terhadap KY. Ia juga menyangka bahwa KY menjadi penyebab DA bercerai dari suaminya, yang mana mantan suami DA merupakan adik sepupu KY. 

Setelah puas memarahi, DA langsung mengajak KY untuk berkelahi. DA bahkan langsung memukul bahu dan punggung KY, menendang dada, hingga mencakar wajah, pipi, serta leher sebelah kanan KY. 

"Akibat kejadian tersebut korban merasakan sakit di punggung dan luka memar, sakit di bagian wajah dengan luka gores akibat cakaran dari terlapor. Oleh Sebab itu korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polres Buleleng untuk ditindaklanjuti," tandasnya. (mer)