Penemuan Jenazah di Bali

Kematian Pemuda Jasri di Pantai Balangan Dirasa Janggal, Sepeda Motor dan Handphone Belum Ditemukan

Jenazah yang ditemukan mengambang di perairan Balangan, Kuta Selatan, Minggu (13/7/2025) diketahui sebagai I Made Pendi Maryata

Istimewa
JENAZAH - Penemuan jenazah mengapung di Pantai Balangan, Kuta Selatan, Badung, Bali viral di media sosial, Minggu (13/7/2025). 

Kematian Pemuda Jasri di Pantai Balangan Dirasa Janggal, Sepeda Motor dan Handphone Belum Ditemukan

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Jenazah yang ditemukan mengambang di perairan Balangan, Kuta Selatan, Minggu (13/7/2025) diketahui sebagai I Made Pendi Maryata, pemuda asal Lingkungan Jasri Kaler, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem.

Pihak keluarga mengaku kaget setelah mendapatkan kabar kematian pemuda tersebut.

Terlebih ada kejanggalan dari kematiannya, yakni sepeda motor dan handphone-nya yang raib.

Baca juga: WNA Malaysia Ditemukan Tewas di Perancak, Identitas 3 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terungkap

Kepala Lingkungan Jasri Kaler I Wayan Sidra mengatakan, keluarga korban mendapat kabar kematian Made PM pada Minggu (13/7/2025) sore.

"Kemarin keluarga sempat ke Denpasar, keluarga sangat merasa kehilangan. Sekarang keluarga masih di rumah duka," ujar I Wayan Sidra, Senin (14/7/2025).

Wayan Sidra yang juga masih kerabat dengan Made I Made Pendi mengatakan, pihak keluarga menemukan keganjilan dari kematian itu.

Baca juga: 3 Jenazah Korban KMP Tunu yang Ditemukan Terungkap Identitasnya, Satu Diantaranya WNA Malaysia

Tidak hanya kematiannya yang ditemukan mengambang di laut saat pagi hari.

Juga sampai saat ini sepeda motor dan handphone milik Made PM masih belum ditemukan.

Keluarga mencurigai I Made Pendi Maryata menjadi korban aksi kriminal.

Baca juga: BADUNG Rancang Peningkatan PAD Melalui Investasi, Begini Penjelasan Adi Arnawa

"Dari keluarga masih mencurigai, apa istilahnya menjadi korban begal atau bagaimana. Ini masih menjadi tanda tanya, karena sepeda motor dan handphone-nya belum ditemukan," ungkap Sidra.

Menurutya saat ini jenazah belum dipulangkan ke rumah duka, karena diperkirakan masih diperlukan untuk kepentingan penyelidikan pihak kepolisian.

Ia berharap polisi dapat mengungkap kebenaran, apa yang sebenarnya terjadi pada Made PM hingga ditemukan meninggal mengapung di laut.

Baca juga: MASUK Hari ke-9 Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Apakah murni meninggal karena terseret arus dan tenggelam, ataukah menjadi korban kriminalitas.

"Kami tentu berharap polisi dapat mengungkap kebenarannya," harapnya. 

Penemuan mayat mengambang di perairan Pantai Balangan, Kuta Selatan, Badung, Bali viral di media sosial. 

Peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi pada Minggu 13 Juli 2025 sekitar pukul 13.00 WITA. Mayat tersebut kemudian dievakuasi dan dilakukan identifikasi di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. (*)

 

Berita lainnya di Penemuan Jenazah di Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved