Kapal Tenggelam di Selat Bali
WNA Malaysia Ditemukan Tewas di Perancak, Identitas 3 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terungkap
Sementara itu, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian para korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Sebanyak tiga jenazah yang diduga korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya telah ditemukan dan dievakuasi dari tiga lokasi berbeda pada Kamis (10/7).
Dari tiga jenazah tersebut, satu di antaranya Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia. Identitas WNA Malaysia yang Bernama Fauzey bin Awang (55) ditemukan di perairan Pantai Perancak, Kabupaten Jembrana.
Sementara itu, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian para korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Pada hari kesepuluh pencarian ini Jumat (11/7), tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah yang diduga korban.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno yang juga selaku SAR Mission Coordinator (SMC), dalam operasi SAR ini mengatakan, jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, terapung di sekitar perairan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: GERAK Jalan Kocak Akan Dihadirkan Kembali Pada HUT RI ke-80, Sutjidra:Anggarannya Sudah Kita Siapkan
Baca juga: Kerugian Ditaksir Ratusan Miliar, 40Feet Kontainer Masuk Bali Per Bulan Terdampak Jalan Bajera Jebol
Jenazah dievakuasi ke darat melalui Pelabuhan Perikanan Muncar dengan menggunakan RIB Pos SAR Banyuwangi sekitar pukul 09.50 WIB. Kemudian sekitar pukul 11.19 WIB, tim KN SAR 249 Permadi menemukan satu jenazah di Perairan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi.
Dengan menggunakan sekoci, jenazah ini dievakuasi ke KN dan selanjutnya dievakuasi ke darat melalui Pantai Boom. Kedua jenazah ini kemudian dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI Polri.
Sementara itu, sebanyak tiga jenazah yang diduga korban telah ditemukan dan dievakuasi dari tiga lokasi berbeda pada Kamis (10/7) atau hari kesembilan proses pencarian.
Ketiga jenazah tersebut kemudian dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk menjalani proses identifikasi. Setelah serangkaian tahapan forensik dilakukan, tim DVI Polri akhirnya berhasil mengungkap identitas ketiga jenazah.
Dalam keterangannya, tim DVI Polri menyampaikan jenazah pertama atau korban ke-41, yang ditemukan pada Rabu (9/7) di sekitar Pantai Pebuahan, Kecamatan/Kabupaten Jembrana berhasil diidentifikasi atas nama Novan Hardiansyah (14), warga Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi. Korban diketahui mengenakan kaus hitam dan celana pendek biru.
Jenazah kedua atau korban ke-43, yang ditemukan pada malam hari di perairan Pantai Perpat Sembulungan, teridentifikasi atas nama Sofian Wibowo (18), warga Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia mengenakan kaus hitam dan celana pendek jeans biru.
Adapun jenazah ketiga atau korban ke-45, yang ditemukan di perairan Pantai Perancak. Korban teridentifikasi sebagai Fauzey bin Awang (55), WNA asal Malaysia, dengan ciri-ciri mengenakan celana jeans biru, baju kotak-kotak hitam merah, dan sepatu Converse.
Tim SAR gabungan dari berbagai instansi Pemerintah Pusat dan daerah, unsur TNI dan Polri, BUMN, BUMD, organisasi Potensi SAR dan masyarakat nelayan sekitar, terus mengerahkan berupaya di tengah berbagai kendala, terutama faktor cuaca yang tidak bersahabat.
“Terima kasih kepada SRU darat dari jajaran TNI, Polri, dan para relawan yang telah melakukan patroli pantai serta terus-menerus mensosialisasikan kepada masyarakat nelayan agar segera melapor bila menemukan benda terapung yang diduga berkaitan dengan korban,” ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, yang juga selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada SRU laut yang terus melakukan pencarian di permukaan perairan, serta tim SRU bawah air (underwater), khususnya KRI Spica-934 yang telah menggunakan peralatan pendeteksi untuk mengukur arus bawah laut dan melakukan pemindaian obyek di dasar laut.
JENAZAH Surata Dinanti Sang Istri & Keluarga, Korban KMP Tunu Ikuti Mulang Pakelem di Selat Bali |
![]() |
---|
JASAD Suaminya Belum Ketemu, Wiardani Tak Tenang, Korban Ikuti Ritual Mulang Pakelem di Selat Bali |
![]() |
---|
3 Sulinggih Muput Ritual Mulang Pakelem di Selat Bali, Pasca Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya! |
![]() |
---|
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Jauh Dari Kabel Bawah Laut, PLN Jamin Kelistrikan Di Bali Aman |
![]() |
---|
PLN Jamin Kelistrikan di Bali Aman, KNKT Sebut KMP Tunu Bawa Muatan 3Kali Lipat dari Batas Kemampuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.