Berita Buleleng

GERAK Jalan Kocak Akan Dihadirkan Kembali Pada HUT RI ke-80, Sutjidra:Anggarannya Sudah Kita Siapkan

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan mengadakan kembali gerak jalan kocak.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
BERI KETERANGAN - Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra. Ia mengatakan tahun ini akan digelar kembali gerak jalan kocak. 

TRIBUN-BALI.COM - Momentum peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-80 akan kembali meriah. Sebab setelah tiga tahun vakum, gerak jalan kocak akan kembali dihadirkan menghibur masyarakat Buleleng

Untuk diketahui, dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkab Buleleng memang rutin menggelar gerak jalan dengan berbagai kategori. Namun khusus kategori gerak jalan kocak, memang ditiadakan sejak tahun 2022 dengan alasan anggaran terbatas. 

Padahal dari berbagai kategori, gerak jalan kocak adalah yang paling ditunggu masyarakat. Sebab tidak hanya menampilkan kekompakan gerak dari para pesertanya, namun juga keunikan kostum yang dipakai.

Baca juga: 2 MOBIL Penyok! Lakalantas Beruntun di Jembrana, Mobil Penabrak Kabur, Kerugian Ditaksir Rp10 Juta

Baca juga: INTIMIDASI Diduga Dialami Jurnalis, Polda Bali Dalami, Momentum Tegakkan Marwah Kebebasan Pers!

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan mengadakan kembali gerak jalan kocak. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mengatakan selain menjadi hiburan masyarakat, gerak jalan kocak merupakan bagian dari tradisi perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Buleleng.

Dikatakan pula, rencana penyelenggaraan gerak jalan sudah disusun oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. "Termasuk juga anggarannya sudah kita siapkan sesuai dengan usulan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga," tegasnya, Jumat (11/7). 

Sutjidra menambahkan selain gerak jalan kategori kocak, tahun 2025 ini Pemkab Buleleng juga akan kembali menggelar Buleleng Festival (Bulfest). Sesuai rencana, Bulfest akan dibuka setelah apel peringatan Kemerdekaan RI. 

"Tradisi itu kita tidak ingin hilangkan untuk pembinaan generasi muda dan pelestarian tradisi di Buleleng ini," ujarnya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved