Kecelakaan di Jembrana
2 MOBIL Penyok! Lakalantas Beruntun di Jembrana, Mobil Penabrak Kabur, Kerugian Ditaksir Rp10 Juta
Kecelakaan tersebut melibatkan satu pikap DK 8064 WF, mobil barang nomor polisi B 9614 SCM dan mobil yang tak diketahui identitasnya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana melibatkan tiga kendaraan l, Jumat (11/7) sore.
Tiga mobil terlibat kecelakaan beruntun hingga akibatkan kerugian Rp10 Juta. Namun, kendaraan yang menabrak atau paling belakang saat kejadian justru kabur ke arah barat. Saat ini, petugas sedang mengejar identitas kendaraan tersebut karena mengarah ke Gilimanuk.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi pada kilometer 110-111 tepatnya di simpang Tugu Persil, Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya sekitar pukul 15.30 Wita.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu pikap DK 8064 WF, mobil barang nomor polisi B 9614 SCM dan mobil yang tak diketahui identitasnya.
Bermula dari mobil pikap yang bergerak dari timur ke barat (arah Denpasar menuju Gilimanuk) kemudian berhenti di Simpang Tugu Persil (TKP) dengan menghidupkan reting. Sebab, pikap hendak belok kanan.
Baca juga: INTIMIDASI Diduga Dialami Jurnalis, Polda Bali Dalami, Momentum Tegakkan Marwah Kebebasan Pers!
Baca juga: BADUNG Rancang Peningkatan PAD Melalui Investasi, Begini Penjelasan Adi Arnawa
Ketika hendak belok kanan dengan pelan-pelan, mobil barang yang berada di belakang pikap justru ditabrak oleh mobil lainnya hingga terdorong ke depan dan mengenai pikap. Identitas mobil tersebut tak diketahui.
Mobil yang menabrak tersebut sempat berhenti sebentar namun justru kabur ke arah barat atau mengarah ke Gilimanuk.
Pihak kepolisian Polsek Melaya telah berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk untuk mencegat mobil nihil identitas tersebut.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sopir pikap maupun mobil barang dalam keadaan selamat dan sehat. Namun, dua mobil tersebut alami kerusakan. Pikap penyok pada bagian belakang serta lampu belakang lepas, sementara mobil barang alami kerusakan atu penyok depan belakang.
"Tidak ada korban jiwa, namun dua kendaraan alami kerusakan," kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Jumat (11/7).
Dia melanjutkan, saat ini kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalur nasional tersebut telah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Jembrana. "Sudah ditangani Satlantas Polres Jembrana," tandasnya.
Sementara pada Jumat (11/7) dinihari Wita, sebuah truk warna hijau kuning juga mengalami kecelakaan hingga menabrak pohon di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah hutan Cekik Jembrana.
Beruntung tak ada korban akibat peristiwa tersebut. Namun, truk mengalami kerusakan di bagian depan. Sementara sopir truk mengalami sakit pada kedua kakinya karena benturan.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 Wita dinihari. Bermula dari truk N 8768 NK yang dikemudikan oleh Nur Ahmad (29) bersama kernetnya Diar Kurniawan (25) asal Probolinggo bergerak dari arah Denpasar menuju Gilimanuk atau dari arah timur menuju barat.
Setibanya di lokasi atau di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Lingkungan Penginuman Kelurahan Gilimanuk, truk justru terperosok.
Sopir Nur Ahmad diduga mengantuk dan tidak bisa mengendalikan setir lalu kendaraan terperosok ke got dan membentur pohon perindang di kiri jalan. (mpa)
TEWAS Terendam di Saluran Irigasi, Jasad IKAA Kagetkan Warga di Desa Yehkuning Jembrana |
![]() |
---|
Warga di Jembrana Bali Geger, Pria Ditemukan Tewas Terendam di Saluran Irigasi Bersama Motor GL Pro |
![]() |
---|
Kecelakaan OC di Pekutatan Bali Renggut Nyawa 2 Orang, Suardika dan Anaknya Tewas di TKP |
![]() |
---|
Sosok Pekerja Keras, Kecelakaan Ayah dan Anak di Jembrana Tinggalkan Duka Mendalam |
![]() |
---|
Ayah Dan Anak Alami Kecelakaan Maut Di Jembrana Bali, Suardika Dikenal Sebagai Sosok Pekerja Keras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.