Perkelahian di Denpasar

DUEL Berdarah, Serempetan di Jalan, Anggota Ormas Tusuk Dada Korban dengan Pisau di Imam Bonjol

Pria nahas itu berinisial IDAK (32) yang ditusuk S di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, pada Selasa 15 Juli 2025. 

Tribun Bali/DwiS
ILUSTRASI - Pria nahas itu berinisial IDAK (32) yang ditusuk S di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, pada Selasa 15 Juli 2025.  

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berselisih paham di jalan raya karena serempetan, seorang pria pengemudi mobil menjadi korban penusukan, pelakunya diduga anggota Ormas

Pria nahas itu berinisial IDAK (32) yang ditusuk S di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, pada Selasa 15 Juli 2025. 

Saat itu korban melintasi Jalan Imam Bonjol sekitar pukul 10.00 WITA, hendak menuju Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Saat di persimpangan Jalann Gunung Soputan, mobil pelaku berserempetan dengan mobil korban. 

Mirisnya pria yang diduga anggota Ormas, tetap nekat melakukan aksi kekerasan padahal saat itu korban sedang bersama anaknya. Sedangkan pelaku juga bersama istrinya. 

Baca juga: Cegah Penyelewengan Dana Desa, Satreskrim Polres Gianyar Turun ke Desa

Baca juga: TERBARU! Kepolisian Telah Periksa Saksi-Saksi dan Amankan Rekaman CCTV di Parkir Bandara Ngurah Rai

S diduga memang sudah membekali diri, dengan senjata tajam yang diselipkan di saku celana. Korban IDAK ditusuk pada bagian dada lantaran kaca mobil yang terbuka saat terjadi selisihpaham.

Usai puas melampiaskan emosi dengan menusuk korban, S langsung kabur dari lokasi. Sedangkan korban IDAK dengan luka tusuk tetap berupaya memaksa dirinya mengemudikan mobilnya meski bersimbah darah.

IDAK mengemudi menuju ke Simpang Empat Buagan, Jalan Teuku Umar-Jalan Imam Bonjol untuk mencari pos polisi hingga akhirnya pingsan.

Petugas kepolisian yang bertugas jaga di pos langsung memberikan pertolongan, dengan melarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan perawatan intensif.

Mengetahui kasus tersebut, pihak Polsek Denpasar Barat bersama Polresta Denpasar melakukan penyelidikan. 

Beruntung, penyelidikan berlangsung cepat karena korban sempat mendokumentasikan pelaku dengan kamera ponselnya. 

Setelah mendapatkan profil pelaku, polisi mendalami melalui kelompok Ormas tersebut yang juga diidentifikasi melalui mobil yang digunakan pelaku.

Pelaku kemudian diamanakan polisi di Jalan Imam Bonjol Denpasar. S ditangkap, hasil interogasi S mengaku emosi. S berdalih membawa istri yang sedang sakit.

Dikonfirmasi ihwal perkembangan kasus tersebut, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkannya. 

Meski begitu, Kasi Humas belum bisa menyampikan detail perkara lantaran belum menerima data lengkap kasus tersebut. "Kasus ini ditangani di Polresta Denpasar," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved