Perkelahian di Denpasar
VIRAL! Perkelahian Antar 2 Kelompok ABK di Pelabuhan Benoa Bali, 9 Orang Diamankan Polisi
kejadian tersebut telah dibuat dua laporan polisi berbeda dari dua kelompok yang terlibat perkelahian.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Viral di media sosial, video yang menampilkan perkelahian antar Anak Buah Kapal (ABK) dari dua kelompok berbeda yakni dari Lombok dan Kupang di Pelabuhan Benoa, Bali, pada Jumat 9 Mei 2025 malam.
Dalam video berdurasi 37 detik itu, tampak kedua kelompok saling baku hantam bahkan sejumlah orang membawa balok kayu.
Pihak kepolisian pun telah mengamankan sejumlah orang yang terlibat dalam perkelahian di video tersebut.
“Polsek KP3 Benoa telah melakukan tindakan kepolisian, dengan mengamankan para pihak di Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, Sabtu 10 Mei 2025.
Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Kasus Perkelahian Viral di Jalan A Yani Denpasar, 2 Pelaku Anak Dibawah Umur
Selain itu, kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap saksi, korban, dan pelaku, kemudian melakukan visum terhadap korban serta mengamankan rekaman CCTV.
Ia menambahkan, adapun dari kejadian tersebut telah dibuat dua laporan polisi berbeda dari dua kelompok yang terlibat perkelahian.
Dari dua laporan polisi berbeda itu terdapat 9 pelaku telah diamankan polisi.
Laporan polisi pertama adalah Nomor : Lp/B/ 05/V/2025/SPKT.Unit Reskrim.Polsek Kwsn Pelabuhan Benoa/Polresta/Polda Bali.
Dengan korban atas nama Aldi dan Buhafi asal Lombok Timur melaporkan telah dianiaya oleh dua pelaku yakni Ricard Oma dan Ekber Nino Sora alias Rino asal Kupang.
“Korban Aldi dan Buhari mengalami luka di bagian kepala,” ucap AKP Sukadi.
Lalu laporan polisi kedua bernomor : Lp/B/ 06/V/2025/SPKT.Unit Reskrim.Polsek Kwsn Pelabuhan Benoa/Polresta/Polda Bali dengan korban Marthen Tebais asal Kupang bekerja sebagai ABK.
Korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Surya Husada dan pada saat kejadian korban dalam keadaan mabuk.
Dari laporan korban tersebut, diamankan sebanyak 7 orang di antaranya Awaluddin, Arman Mauladan, Budi Hardi, Supriyadi, Yogi Bahtiar, Buhari dan Aldi.
AKP Sukadi menyampaikan kronologis kejadian berawal pada hari Jumat 9 Mei 2025, sekira pukul 00.10 WITA, di area Dermaga Barat Selatan, Jalan Ikan Tuna Raya, Pelabuhan Benoa.
“Berdasarkan keterangan saksi dan korban, ketegangan bermula ketika sekelompok ABK yang baru tiba di pelabuhan melihat delapan orang sedang mengonsumsi alkohol di sekitar pos II dermaga," ujar AKP Sukadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.