Berita Denpasar

Wawali Denpasar dan Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri Diskusi, Kawal 3 Proyek dengan Sistem KPBU

Arya Wibawa mengatakan pihaknya akan terus mengawal tiga proyek infrastruktur dengan skema KPBU yang telah diusulkan tersebut. 

ISTIMEWA
GELAR PERTEMUAN - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa melakukan dialog dengan Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri RI, Teguh Narutomo dan Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) / PT PII, Andre Permana, di Kantor Walikota Denpasar baru-baru ini. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar mematangkan rencana pelaksanaan proyek dengan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

Di mana ada 3 proyek infrastruktur yang akan dikerjakan dengan sistem KPBU.

Ketiganya yakni Alat Penerangan Jalan (APJ), Pengembangan Rumah Sakit Wangaya dan Pengembangan Sistem Air Minum Daerah. 

Terkini, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa melakukan dialog dengan Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri RI, Teguh Narutomo dan Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) / PT PII, Andre Permana, di Kantor Walikota Denpasar.

Baca juga: PDAM Denpasar Akan Ganti 415 Km Pipa Tua Dengan Skema KPBU, Dimulai November 2026

Arya Wibawa mengatakan pihaknya akan terus mengawal tiga proyek infrastruktur dengan skema KPBU yang telah diusulkan tersebut. 

"Apalagi hal itu sudah mendapat pendampingan langsung karena skema KPBU menjadi opsi yang bagus. Meski terlihat rumit di awal, namun ke depannya akan sedikit muncul kendala dan tidak risiko ke depannya," ungkap Arya Wibawa.

Menurutnya, seluruh pembangunan infrastruktur ini telah dikaji dan dipetakan secara internal agar tidak sampai menabrak aturan yang ada. 

"Kami berharap finalisasi pembangunan infrastruktur ini dapat segera diselesaikan dan dapat segera dirasakan kemanfaatannya oleh seluruh masyarakat Kota Denpasar," paparnya.

Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri RI, Teguh Narutomo mengaku akan mengawal pembangunan infrastruktur daerah dengan metode KPBU ini.

"Skema KPDBU yang ditawarkan ini menitikberatkan agar pembangunan dapat dilakukan di awal kepala daerah ini menjabat agar kemanfaatan bagi masyarakat dapat langsung dirasakan di awal periode kepemimpinan kepala daerah ini," ujar Teguh Narutomo.

Pihaknya turun ke Denpasar untuk mengevaluasi dan memetakan kendala yang dihadapi pemerintah daerah terkait program ini. 

"Mudah-mudahan juga Kota Denpasar dapat menjadi salah satu percontohan program ini bagi daerah lainnya," tambahnya. 

Sementara itu, Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) / PT PII,  Andre Permana menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar menjadi Pemerintah daerah yang paling serius mendorong percepatan pembangunan infrastruktur daerah melalui skema KPBU dengan mengusulkan tiga proyek sekaligus.

“Kami sangat mengapresiasi Pemkot Denpasar atas komitmennya dalam mendorong percepatan finalisasi ketiga proyek infrastruktur tersebut, agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Andre.(sup)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved