UANG Ditemukan di Saku Celana MFM, WNA Belgia Curi Uang Rp 842 Ribu Milik Pelajar Jerman

TRIBUN-BALI.COM - Jajaran kepolisian meringkus seorang WNA yang menjadi pelaku pencurian di Kecamatan Nusa Penida, Jumat (18/7). Pelaku diketahui berinisial MFM (33) seorang warga berkewarganegaraan Belgia. 

Jajaran Polsek Nusa Penida berhasil mengusus kasus ini, kurang dari 24 jam setelah menerima laporan.

Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya mengatakan, aksi pencurian itu terjadi Kamis (17/7) tengah malam. Lalu dilaporkan ke Polsek Nusa Penida, Jumat (18/7) sekitar pukul 08.30 Wita.

"Setelah kami menerima laporan, kami langsung bergerak melakukan penyelidikan," ujar I Ketut Kesuma Jaya, Jumat (18/7).

Korban merupakan seorang pelajar asal Jerman berinisial FHF (19) yang kebetulan menginap di salah satu penginapan di Nusa Penida.

Baca juga: Langgar Izin Tinggal, WNA Perancis Dideportasi, 4 WNA Kena Operasi Wira Waspada Imigrasi Singaraja

Baca juga: Sujana Ngantuk, Avansa Tabrak Warung Babi Guling, Berujung Damai, Kerugian Ditaksir Rp 40 Juta

Berdasarkan keterangan korban, saat kejadian ia sedang berada di bar tempatnya menginap bersama teman-temannya (termasuk pelaku). Ia lalu meninggalkan tas miliknya, untuk mengobrol dengan orang lain 

Saat kembali ke mejanya, korban curiga karena posisi barang dalam tas berubah. Setelah dicek, korban mendapati uang tunai sebesar Rp 842.000 telah hilang dari dalam tas.

Aparat lalu mencari orang-orang yang bersama korban ketika berada di bar. Tidak butuh waktu lama, aparat berhasil mengamankan pelaku yakni diketahui berinisial MFM, berkewarganegaraan Belgia. Pelaku menginap beda tempat dengan korban. 

Ketika dilakukan penggeledahan, uang milik korban sebesar Rp 842.000 ditemukan di kantong kanan celana pelaku. Pelaku langsung mengakui perbuatannya dan mengembalikan uang tersebut kepada korban.

"Kami mengapresiasi kerjasama warga yang cepat melaporkan kejadian ini. Unit Reskrim bergerak cepat sehingga perkara ini bisa segera ditangani dengan baik dan barang bukti dikembalikan kepada korban," ungkap I Ketut Kesuma Jaya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun wisatawan yang berada di wilayah Nusa Penida agar tetap waspada dan segera melapor jika mengalami kejadian serupa. (mit)