Berita Buleleng
Buleleng Kembali Gelar Turnamen Golf Berhadiah Fortuner Hingga Zenix, Sutjidra: Ini Tidak Pakai APBD
Sutjidra tak memungkiri jika olahraga golf kerap dikonotasikan sebagai olahraga mahal.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali menggelar turnamen golf.
Tentunya turnamen ini mengobati kerinduan para pecinta golf, sebab turnamen golf terakhir digelar pada 13 tahun lalu.
Pada tahun 2025 ini, turnamen golf dijadwalkan berlangsung pada Minggu 20 Juli 2015.
Turnamen ini menawarkan berbagai hadiah menarik, mulai dari mobil Fortuner, Zenix, hingga sepeda motor.
Baca juga: 5 Tahun Absen, Lomba Perahu Layar Kembali Masuk List Lovina Festival di Bali, Target 50 Peserta
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengungkapkan, pelaksanaan turnamen golf ini merupakan inisiatif dari para pecinta golf di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.
"Mereka menjadi panitianya. Sedangkan penanggung jawab kegiatan dari Kepala Dinas PUTR Buleleng," ucapnya, Jumat 18 Juli 2025.
Sutjidra tak memungkiri jika olahraga golf kerap dikonotasikan sebagai olahraga mahal.
Namun ia menegaskan jika turnamen ini tidak sedikit pun menggunakan APBD Buleleng.
Justru, lanjut Sutjidra, seluruh biaya turnamen ini dipenuhi oleh partisipasi dari pegolf asal Buleleng yang tinggal di Denpasar, Bali.
"Jadi ini betul-betul mandiri. Tidak ada sepeser pun dari APBD. Penanggung jawabnya itu adalah Kadis PUTR, sedangkan pelaksananya adalah dari Pancasari," jelasnya.
Diungkapkan pula, turnamen ini sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta golf. Bahkan sampai ada puluhan pendaftar yang tidak dapat bagian. Sebab kuota yang dibuka hanya sebanyak 144 peserta.
"Pesertanya ini tidak hanya warga lokal, ada juga warga negara asing yang turut mendaftar. Totalnya ada puluhan peserta (WNA)," sebutnya.
Dari penjelasan Sutjidra, turnamen golf ini berbeda dengan Bupati Cup yang digelar sebelumnya.
Sebab pada turnamen ini dirangkaikan juga dengan kegiatan bakti sosial.
"Sekarang namanya diubah menjadi Bupati Buleleng Turnamen Golf And Charity," katanya.
Bakti sosial yang dimaksud yakni pemberian beasiswa pada siswa kurang mampu namun berprestasi di bidang olahraga.
Kemudian ada juga pemberian sembako pada masyarakat di sekitar yang sangat membutuhkan.
"Di Pancasari itu banyak sekali talenta-talenta muda pada olahraga golf. Bahkan perwakilan Bali untuk PON pada cabang olahraga golf dari Pancasari," imbuhnya.
Sutjidra tak memungkiri turnamen ini menawarkan berbagai hadiah menarik. Mulai dari mobil Toyota Fortuner hingga Toyota Zenix.
Bahkan pada grandprize juga ditawarkan sejumlah sepeda motor, seperti Yamaha XMax, Aerox, hingga Nmax.
"Tapi tentu hadiah tersebut ada syaratnya, misalnya ketika pemain mampu hole in one. Selain hadiah tersebut banyak sekali hadiah doorprize yang lain. Semua ini murni partisipasi dari teman-teman pegolf Buleleng yang tinggal di Denpasar," jelasnya.
Agenda Terselubung
Bupati Sutjidra tak memungkiri ada agenda terselubung dalam pelaksanaan turnamen golf ini.
Bukan soal hal politis ataupun nego-nego bisnis, melainkan soal promosi pariwisata.
Sutjidra mengungkapkan, kunjungan ke Bali Handara sangat tinggi. Namun kebanyakan hanya datang sekadar untuk selfie.
Menurutnya, ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan dengan mengenalkan Daya Tarik Wisata (DTW) di Buleleng.
Bahkan apabila nanti Pembangunan Turyapada Tower sudah selesai, pihaknya akan membuat suatu rangkaian wisata. Mulai dari Lovina, Air Terjun Sambangan, Turyapada, hingga DTW di Pancasari.
"Kalau ini bisa dirangkaikan ke depan wisatawan yang ke Buleleng, tidak sehari saja menginap di Buleleng, tapi minimal dua atau tiga hari. Itu sebenarnya tujuan dari mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini," tandasnya.
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.