Berita Badung
GADIS Gemetar Ditepuk Gek Diah di Jembatan Tukad Bangkung, Mistis Percobaan Ulah Pati ini
GADIS Gemetar Ditepuk Gek Diah di Jembatan Tukad Bangkung, Mistis Percobaan Ulah Pati ini
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM - Aksi percobaan ulah pati di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung berhasil digagalkan seorang sosok wanita.
Aksi percobaan ulah pati itu dilakukan seorang gadis berinisial NKDP, warga Banjar Lateng, Desa Dausa, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Wanita bernama lengkap Gek Diah Desi Sentana (40) kepada Tribun Bali mengungkapkan peristiwa saat dirinya menyelamatkan percobaan ulah pati.
Baca juga: SOSOK GEK DIAH! Jadi Penyelamat Gadis Bangli di Jembatan Tukad Bangkung Saat Ingin Ulah Pati
Gek Diah mengatakan, peristiwa percobaan ulah pati itu diketahuinya saat melintasi Jembatan Tukad Bangkung pada Sabtu 19 Juli 2025, sekira pukul 12.30 WITA.
Saat melintasi Jembatan Tukad Bangkung, Gek Diah bersama saksi Putu Ogik Pratama (23).
Kedua saksi melintasi Jembatan Tukad Bangkung setelah memberikan pelatihan literasi di SDN 3 Belok Sidan, Badung.
Perhatian Gek Diah tertuju pada korban yang saat itu berdiri di pinggir Jembatan Tukad Bangkung.
Baca juga: TAK PEDULI TERIAKAN Penolakan Warga, Gubernur Koster Tunjuk Taring di Pantai Bingin Bali
"Saya lihat seorang wanita berdiri di pinggir Jembatan Tukad Bangkung. Awalnya saya lewati," ujar saksi Gek Diah.
Namun, saat telah berada di timur Jembatan Tukad Bangkung, kedua saksi merasa khawatir.
"Tapi saat di timur Jembatan Tukad Bangkung saya dan Ogik khawatir, jangan-jangan dia mau ulah pati," kata Gek Diah.
Kecurigaan saksi itu cukup berdasar karena korban sendirian dan posisinya di pinggir Jembatan Tukad Bangkung.
"Akhirnya kami balik," kata Gek Diah.
Saat mendekati korban percobaan ulah pati, Gek Diah langsung menepuk punggung gadis itu dan bertanya are you ok?
Sontak, tangis korban percobaan ulah pati itu pecah dan tubuhnya gemetar.
Gek Diah lalu memeluk korban percobaan ulah pati itu erat-erat, sehingga gadis tersebut tak bisa meloncat.
Menurut kesaksian Gek Diah, saat itu korban percobaan ulah pati itu mengucapkan hal tak masuk akal.
"Dia atau korban bilang tempat ini bagus, saya mau disini. dia bilang begitu berulang-ulang," jelas Gek Diah menirukan ucapan gadis Bangli tersebut.
Gek Diah pun menimpali ucapan korban percobaan ulah pati itu bahwa tempat tersebut tidak bagus untuk gadis tersebut.
"Setelah dipeluk dan diajak bicara akhirnya korban tidak jadi melompat," jelas Gek Diah.
Gek Diah mengaku negosiasi dengan korban di pinggir Jembatan Tukad Bangkung itu berlangsung sekira 40 menit.
Gek Diah menyebut pertemuan dirinya dengan korban di Jembatan Tukad Bangkung adalah takdir.
Diketahui Jembatan Tukad Bangkung memang kerap dijadikan lokasi ulah pati.
Aksi gadis Bangli itu di Jembatan Tukad Bangkung itu terbilang nekat karena korban sudah sempat mencoba melompat jembatan tertinggi di Bali itu.
Aksi percobaan ulah pati di Jembatan Tukad Bangkung itu dibenarkan salah satu aparat kepolisian di Polsek Petang.
Anggota Polsek Petang mengaku percobaan ulah pati itu berhasil digagalkan oleh dua warga yang kebetulan melintas di Jembatan Tukad Bangkung.
"Iya kejadian percobaan ulah pati itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wita," ujarnya.
Dua saksi yang sekaligus menyelamatkan korban percobaan ulah pati itu bernama Gek Diah (40) dan I Putu Ogik Pratama (23).
Ketika peristiwa itu terjadi, saksi Gek Diah bersama Putu Ogik kebetulan melewati Jembatan Tukad Bangkung.
Gek Diah yang merupakan warga Sempidi, Mengwi bersama Putu Ogik warga Petang diketahui dalam perjalanan pulang dari kegiatan di SD 4 Belok Sidan.
Ketika itu, saksi Gek Diah melihat seorang perempuan berdiri dengan gerak-gerik mencurigakan di atas Jembatan Tukad Bangkung.
Gek Diah bersama saksi, Putu Ogik segera memutar arah dan menghampiri korban percobaan ulah pati itu
Saat mereka mendekat, korban tiba-tiba berteriak sambil menangis dan berupaya melompati pagar Jembatan Tukad Bangkung.
Melihat itu, Gek Diah dengan sigap memeluk korban untuk menenangkan, lalu mengajaknya ke rumah warga terdekat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya atas seijin Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara saat dikonfirmasi Minggu 20 Juli 2025 tidak menampik aksi percobaan ulah pati di Jembatan Tukad Bangkung itu.
Diakui setelah mendapatkan laporan percobaan ulah pati, pihaknya Unit UKL segera mendatangi lokasi kejadian dan bertemu korban.
"Jadi petugas kemudian meminta keterangan para saksi, menenangkan korban, serta menghubungi keluarganya," ucapnya.
Sementara sekitar pukul 13.30 Wita, ayah korban tiba di lokasi untuk menjemput putrinya.
Dari keterangan sang ayah, diketahui anaknya sudah meninggalkan rumah sejak Kamis 17 Juli 2025 dan sempat tinggal di rumah temannya di Buleleng.
"Pihak keluarga menyebut korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi," bebernya
Diakui saat itu, korban masih belum stabil secara psikis sehingga belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksi percobaan ulah pati.
Kendati demikian pihak keluarga sudah membawa pulang korban sekitar pukul 14.25 Wita untuk mendapat perhatian dan penanganan lebih lanjut. (*)
Langkah Serius Pemkab Badung Cegah Rabies, Libatkan Desa Adat untuk Pembuatan Perarem |
![]() |
---|
DITEMBAK! Buronan Kejar-kejaran dengan Polisi di Abianbase Badung, Lakukan ini pada Wayan |
![]() |
---|
Curi Motor Petani di Sading Bali, Slamet Terpaksa Dilumpuhkan dengan Timah Panas, DPO Sejak 2024 |
![]() |
---|
Slamet Terpaksa Dilumpuhkan Polisi dengan Timah Panas, Diringkus Dalam Kasus Ranmor di Badung |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN Aldi, Korban Hilang Terseret Arus di Pantai Kelan Kuta Utara Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.