Kapal Tenggelam di Selat Bali
Posisi Bangkai KMP Tunu Pratama 3,6 Km dari Kabel Laut Jawa-Bali, PLN: Semoga Jaraknya Tidak Berubah
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali pastikan posisi bangkai KMP Tunu Pratama Jaya saat ini jauh dari kabel bawah laut kelistrikan Jawa-Bali.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Jikapun penyelaman harus dilakukan dan data terbaru menunjukkan hal tersebut memungkinkan, beberapa hal masih harus diperhatikan.
Misalnya, soal teknis pengangkatan dan peralatan penyelaman yang digunakan.
"Apakah itu berpotensi juga mengganggu instalasi kami atau tidak," ujarnya.
Jika kabel bawah laut terganggu, pihaknya khawatir pasokan listrik untuk sebagian wilayah Bali akan terganggu.
"Pasokan listrik ke Bali saat ini masih berjalan normal. Tapi kami tetap melakukan pola waspada. Karena kita mengantisipasi kita belum tahu dampaknya kondisi kapal terhadap kabel laut kami," tuturnya.
Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Endra Hartono menjelaskan, objek diduga kapal berada di kedalaman sekitar 49 meter dari atas permukaan laut.
Lokasinya berjarak sekitar 30 meter dari kabel bawah laut milik PLN, yang merupakan kabel penyuplai energi ke Bali.
Ia mengatakan, tim bawah laut juga telah menurunkan kamera untuk merekam gambar kapal.
Sayangnya, kamera hanya bertahan di kedalaman 35 meter. Setelah itu, kamera bawah laut hanyut terbawa derasnya arus di Selat Bali.
"Sehingga kamera tidak bisa terdeteksi. Tapi sebelum hanyut, kami masih bisa melihat objek yang ada di bawah air," kata Endra, dalam jumpa pers Rabu, (9/7/2025) malam. (*)
Berita lainnya di Kapal Tenggelam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.