Akasaka Bali Buka Kembali Free Entry Untuk Semua Gender, Beri Sentuhan Image Baru

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Akasaka Bali kembali beroperasional dengan tagline Akasaka Reborn. 

Awalnya, Akasaka membuka fasilitas karaoke juga lounge di Bulan Juli Tahun 2024 lalu.

Sementara untuk night club Akasaka baru beroperasi selama 7 bulan. 

Kembali buka ditengah gempuran beach club, night club hingga kitchen and bar kekinian, Kadek Sujana selaku GM Akasaka Bali mengakui bahwa cukup banyak tantangan yang dihadapi.  

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Meninggal Kecelakaan di Simpang Diponegoro Denpasar, Air Soft Gun Jadi Sorotan

“Wah tantangannya sih sebenarnya banyak banget ya. Mungkin masyarakat tahu dulu Akasaka itu bagaimana ya.

Tetapi saat ini kami bereformasi kami sekarang berfokus ke produk, kualitas, servis itu yang kami tingkatkan. Sampai saat ini sih animo masyarakat baik banget ya,” jelasnya pada, Jumat 25 Juli 2025.

Baca juga: Eks Pengamen di Bali Bams Pattikawa Gelar Pernikahan 7 Hari, Kini Selingkuh Bareng LC dan Kasir

Lebih lanjutnya ia mengatakan respon baik masyarakat terlihat dari setiap minggu perkumpulan ibu-ibu datang Akasaka untuk arisan dan karaoke. Juga pengunjung lama Akasaka banyak yang kembali mengunjungi Akasaka. 

“Terlepas dari image kita yang dulu ya. Kita sekarang memang berubah ya kita sekarang memang no dengan narkoba. Kita lebih ke produk kita, Makanan kita ada lounge ini Chef kita itu bekas di Hotel Bintang 5. Jadi semua makanan kita itu grade-nya udah grade Hotel Bintang 5 bisa dicoba,” imbuhnya. 

Untuk masuk ke night club Akasaka, Jana mengungkapkan free entry untuk semua gender laki-laki dan perempuan. Terkecuali pada saat event terdapat minimum cash dan tiket. Selain free entry juga terdapat free drinks. 

“Malahan kita free drink-nya free flow lagi. Itu dari jam 21.00 sampai jam 00.00 wita. Kita disini free semuanya,” bebernya. 

Target market Akasaka Bali merupakan pengunjung lokal yang jika dipersentasekan 95 persen pengunjung lokal 5 persen turis. Akasaka Bali berara percis di tengah kota Denpasar membuat lokasinya cukup strategis. Selain yang di mengutarakan produk, kualitas dan lain-lain. Akasaka Bali mencoba menggaet pengunjung dengan berbagai event yang memang sedang digemari oleh masyarakat. 

“Jadi kita ada beberapa tematik reguler memang event kita. Misalnya di hari Minggu itu kita ada Bali Star Live in Concert. Jadi itu memang ajang kita menjembatani artis-artis Bali untuk berpromosi di konser. Untuk anak mudanya itu di hari Selasa sama Rabu,” sambungnya. 

Pada hari Selasa akan terdapat event denhan genre musik Trance dan Rabu khusus Koplo. Event ini diadakan Free Entry dan Free Flow Trance. Untuk hari Kamis segmented yakni event Classic Rock untuk bapak-bapak usia 30 ke atas, namun juga dapat dinikmati anak-anak muda. 

Saat ini kunjungan ke Akasaka Bali melalui grafik nampak membaik ya. Diakuinya di awal buka agak struggle sekitar bulan Januari akhir sampai ke Juni awal sebab kondisi perekonimian saat itu sedang gonjang-ganjing. Kenaikan kunjungan mulai Bulan Juni 2025.

“Kami sih tidak begitu signifikan ya.

Dari Januari itu tidak signifikan dari target yang kami targetkan, tidak signifikan. Sekarang sebenarnya dari awal tamunya grafik sudah bagus ya. Ditambah ini mungkin 25 persen mungkin naik ya. Untuk night club kita kapasitas 250 orang,” tutupnya.