Akasaka Bali Buka Kembali
Di Tengah Gempuran Night Club Kekinian, Akasaka Bali Buka Kembali, Free Entry Untuk Semua Gender
Target market Akasaka Bali merupakan pengunjung lokal yang jika dipersentasekan 95 persen pengunjung lokal, 5 persen turis.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Akasaka Bali kembali beroperasional dengan tagline Akasaka Reborn.
Awalnya, Akasaka membuka fasilitas karaoke juga lounge di Juli tahun 2024 lalu.
Sementara untuk night club, Akasaka baru beroperasi selama 7 bulan.
Kembali buka di tengah gempuran beach club, night club hingga kitchen and bar kekinian, Kadek Sujana selaku GM Akasaka Bali mengakui bahwa cukup banyak tantangan yang dihadapi.
Baca juga: Viral di Bali Sepekan: Pengamen Lukai Diri di Taman Pancing - DJ Panda Batal Tampil di Akasaka Bali
“Wah tantangannya sih sebenarnya banyak banget ya. Mungkin masyarakat tahu dulu Akasaka itu bagaimana ya. Tetapi saat ini kami bereformasi, kami sekarang berfokus ke produk, kualitas, servis itu yang kami tingkatkan. Sampai saat ini sih animo masyarakat baik banget ya,” jelasnya, Jumat 25 Juli 2025.
Lebih lanjutnya ia mengatakan, respon baik masyarakat terlihat dari setiap minggu perkumpulan ibu-ibu datang ke Akasaka untuk arisan dan karaoke. Juga pengunjung lama Akasaka banyak yang kembali mengunjungi Akasaka.
“Terlepas dari image kita yang dulu ya. Kita sekarang memang berubah ya, kita sekarang memang no dengan narkoba. Kita lebih ke produk kita, makanan kita ada lounge ini, chef kita itu bekas di hotel bintang 5. Jadi semua makanan kita itu grade-nya sudah grade hotel bintang 5, bisa dicoba,” imbuhnya.
Untuk masuk ke night club Akasaka, Jana mengungkapkan free entry untuk semua gender, laki-laki dan perempuan.
Terkecuali pada saat event terdapat minimum cash dan tiket. Selain free entry juga terdapat free drinks.
“Malahan kita free drink-nya, free flow lagi. Itu dari jam 21.00 sampai jam 00.00 Wita. Kita di sini free semuanya,” bebernya.
Target market Akasaka Bali merupakan pengunjung lokal yang jika dipersentasekan 95 persen pengunjung lokal, 5 persen turis.
Akasaka Bali berada percis di tengah kota Denpasar, membuat lokasinya cukup strategis.
Akasaka Bali mencoba menggaet pengunjung dengan berbagai event yang memang sedang digemari oleh masyarakat.
“Jadi kita ada beberapa tematik reguler, memang event kita. Misalnya di hari Minggu itu kita ada Bali Star Live in Concert. Jadi itu memang ajang kita menjembatani artis-artis Bali untuk berpromosi di konser. Untuk anak mudanya itu di hari Selasa sama Rabu,” sambungnya.
Pada hari Selasa akan terdapat event dengan genre musik Trance dan Rabu khusus Koplo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.