Berita Buleleng

Layanan Kesehatan Gratis Digelar di Griya Kundalisada, Panji Anom

Masyarakat hingga para pemuka agama yang tinggal di sekitar Griya Kundalisada Kliki, Banjar Abasan, Desa Panji Anom, Buleleng

Istimewa
Periksa kesehatan - Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor) Dekorda Buleleng saat melakukan pemeriksaan kesehatan di Griya Kundalisada Kliki, Banjar Abasan, Desa Panji Anom, Buleleng. 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Masyarakat hingga para pemuka agama yang tinggal di sekitar Griya Kundalisada Kliki, Banjar Abasan, Desa Panji Anom, Buleleng mendapat pemeriksaan kesehatan gratis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari safari kesehatan yang dijalankan oleh Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor) Dekorda Buleleng.

Safari kesehatan ini dipimpin langsung oleh dr. Ketut Putra Arta Sedana, atau yang lebih dikenal sebagai dr. Caput. Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan perhatian kepada para sulinggih yang selama ini berperan besar dalam kehidupan spiritual masyarakat.

Baca juga: POLISI Dalami Laporan Dugaan Perzinahan dan Pencemaran Nama Baik yang Seret 2 PPPK di Buleleng 

"Kami ingin menunjukkan rasa hormat kepada para sulinggih yang setiap hari mendoakan keselamatan dan kesejahteraan umat. Ini langkah kecil kami sebagai bentuk balasan atas ketulusan mereka," ujarnya.

Selain itu, dr. Caput menambahkan, safari kesehatan ini juga menjadi upaya memperluas peran griya, tidak hanya sebagai pusat spiritual dan sarana upakara, tetapi juga sebagai tempat pelayanan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan.

Baca juga: DUGAAN Perselingkuhan Oknum PPPK di Buleleng Berujung Pecat, Sang Wanita Bantah Berhubungan

Ketua Umum Puskor Hindu Indonesia, Ida Bagus Ketut Susena, menyebut safari kesehatan semacam ini telah dilakukan di berbagai wilayah.

Ia mengapresiasi peran Dekorda Buleleng yang terus menggencarkan program ini. 

"Kegiatan ini sangat positif dan membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat secara cuma-cuma. Kesempatan seperti ini penting untuk dimanfaatkan," katanya.

Baca juga: DUA Oknum PPPK Dipecat Pemkab Buleleng Buntut Dugaan Perselingkuhan, Korban Pilih Lakukan ini

Sementara Ida Pandita Mpu Manik Jaya Kerti dari Griya Kundalisada, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.

Menurutnya, layanan kesehatan memiliki nilai penting dalam menjaga keseimbangan hidup masyarakat.

"Melalui pemeriksaan seperti ini, kita bisa lebih peduli terhadap kondisi tubuh, mengenali masalah lebih awal, dan mulai menerapkan pola hidup sehat," ujarnya.

Pihaknya berharap, ke depan kegiatan serupa dibuka bagi masyarakat lintas agama.

Hal ini disampaikan sebagai bentuk solidaritas, mengingat wilayah Panji Anom dihuni oleh umat Hindu, Muslim, dan Kristen.

Perbekel Desa Panji Anom, I Nyoman Mustanda, turut hadir dalam kegiatan ini.

Ia menyambut baik pelaksanaan safari kesehatan dan berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut sebagai bagian dari pelayanan sosial yang inklusif dan berkelanjutan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved