Pembunuhan di Buleleng

Terungkap Penyebab Meninggalnya Bos Cengkeh di Buleleng, Mulut Dibekap Kain Lap dan Guling

Kematian bos cengkeh asal Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali

Istimewa
BARANG BUKTI - Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat menunjukkan barang bukti hasil kejahatan yang dilakukan Made Yasa. Senin (28/7/2025). 

Mulai dari memeriksa saksi-saksi hingga melakukan olah TKP. 

Made Yasa berhasil ditangkap pada Rabu (23/7/2025) dini hari di rumahnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Bos Cengkeh di Buleleng Satu Banjar, Aksi Keji Dilakukan Saat Rumah Kosong

Dari penggeledahan yang dilakukan, polisi menemukan barang bukti hasil curian yang disimpan di dalam lemari rumah.

"Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan ke Polres Buleleng untuk diperiksa lebih lanjut," jelasnya. 

Selain itu, polisi juga melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah Ketut Parmi bersama kedokteran forensik RSUD Buleleng, untuk memperoleh alat bukti mengenai penyebab kematian Parmi.

Hasil autopsi, Parmi meninggal dunia akibat dibekap.

"Penyebab kematian korban adalah kekerasan tumpul pada wajah."

"Dari polanya, ini sesuai dengan kasus bekap atau pembekapan yang menyebabkan tertutupnya jalan napas, sehingga mengakibatkan kekurangan oksigen dan mati lemas. Itu hasil dari forensik," ungkapnya. (*)

 

Berita lainnya di Pencurian di Buleleng

 

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved