Pembunuhan di Buleleng
Terungkap Penyebab Meninggalnya Bos Cengkeh di Buleleng, Mulut Dibekap Kain Lap dan Guling
Kematian bos cengkeh asal Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kematian bos cengkeh asal Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali bernama Ketut Parmi terungkap.
Berdasarkan hasil autopsi, lansia 73 tahun itu meninggal akibat dibekap dengan kain lap dan guling.
Untuk diketahui, Ketut Parmi menjadi korban kasus pencurian dan pembunuhan pada Kamis (17/7/2025).
Baca juga: JENAZAH Boss Cengkeh Digali Lagi, Jadi Korban Pembunuhan Buruh Serabutan di Sukasada Buleleng
Pelakunya bernama Made Swadharma Yasa alias Jono alias Aan, yang tidak lain adalah buruh serabutan di kediaman Parmi.
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengungkapkan, kematian Parmi pertama kali diketahui oleh cucunya pada Kamis (17/7/2025) pukul 07.00 wita.
Pihak keluarga merasa janggal, sebab kematian Parmi terkesan mendadak.
Baca juga: SY Ditetapkan Sebagai Tersangka Tunggal Pembunuh Bos Cengkeh di Desa Selat Buleleng, Simak Beritanya
Terlebih keluarga mengetahui jika Parmi selama ini dalam keadaan sehat dan mampu beraktifitas normal.
"Selanjutnya pelapor dan keluarga memeriksa brankas berisi barang berharga untuk keperluan upacara adat."
"Namun isi brankas sudah kosong. Barang-barang yang hilang berupa uang tunai senilai Rp80 juta dan perhiasan emas berupa gelang, kalung, cincin, anting-anting, bunga emas pucuk, dan liontin."
Baca juga: Misteri Kematian Nenek Bos Cengkeh di Buleleng Bali, Dibunuh Buruh Serabutan Demi Uang dan Emas
"Total kerugian mencapai Rp150 juta," ungkapnya dalam konferensi pers yang berlangsung Senin (28/7/2025).
Karena sedang berduka, laporan resmi ke Polres Buleleng baru disampaikan pada Rabu (23/7/2025).
Berdasarkan laporan itu, polisi menilai kematian Parmi tidak wajar.
Apalagi disertai hilangnya barang-barang milik mendiang.
Baca juga: Sosok Bos Cengkeh di Buleleng Bali, Kuburannya Digali karena Meninggal Tak Wajar
Sehingga diduga kejadian ini merupakan tindak pidana.
Polres Buleleng segera mengerahkan timsus Goak poleng bersama unit Reskrim Polsek Sukasada untuk melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.