Menteri Perdagangan Kunker ke Bali, Kunjungan Pertama ke Pasar Badung

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali hari in, Selasa 29 Juli 2025.

Agenda pertamanya adalah mengunjungi Pasar Badung.

"Mengawali pagi ini saya melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan) di Pasar Badung," ujar Mendag Budi, Selasa 29 Juli 2025.

Baca juga: RESMI Bukan Presiden Prabowo, PKB Tahun 2025 Akan Dibuka Menteri Kebudayaan Fadli Zon

Ia menambahkan kegiatan ini sejalan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yaitu aksi nyata gotong-royong masyarakat dalam membersihkan lingkungan sekitar dan mengurangi sampah.

"Saya harap semua pihak, baik pedagang, pembeli, pengelola pasar dan masyarakat sekitar bekerja sama menjaga kebersihan lingkungan pasar secara berkelanjutan. Pasar bersih, masyarakat sehat, ekonomi kuat," imbuhnya.

"Tadi kalau dilihat ke dalam saja bersih sekali kemudian sudah ada tempat pemisahan sampah, pengelolaan sampah-sampah organik nya bisa dipakai jadi eco enzim untuk digunakan sebagai cairan pel lantai."

Baca juga: PHK Dimana-mana, Industri Kreatif Lebih Digandrungi, Menteri Teuku: Trendnya Bergeser

"Kemudian juga ada pengolahan sampah dengan metode teba modern yang nanti bisa dipakai pupuk kompos setelah 3 bulan."

"Tadi saat kita ke pemilahan sampah, tidak ada bau biasanya kalau kita ke tempat pemilahan sampah ada bau tapi ini tidak ada bau."

"Kenapa tidak ada bau karena sudah dikelola dengan bagus sudah dipisahkan petugasnya sudah teredukasi mengenai mengelola sampah dengan baik," jelas Mendag Budi.

Baca juga: Wakil Menteri Komdigi RI Diangkat Jadi Komisaris Utama Indosat, Dividen Dibagikan Rp 2,7 Triliun

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya dari Kementerian Perdagangan telah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk bergerak ke pasar-pasar apalagi menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI untuk membersihkan lingkungan dan lingkungan pasar.

Pasar rakyat atau pasar tradisional sekarang ini tengah bertranformasi dari offline ke online.

Pihaknya juga tengah mengadakan kegiatan sekolah pasar rakyat.

Salah satu tema yang diangkat dalam sekolah pasar tadi adalah kebersihan pasar.

Baca juga: PASAR Tenten Mengwi Memprihatinkan, Perumda Beber Kepemilikian Belum Sah, Tapi Sudah Disuruh Ngelola

"Jadi ada beberapa tema, misalnya digitalisasi bagaimana pasar rakyat ini bisa mengikuti perkembangan digital sekarang. Artinya orang membeli itu tidak mesti datang langsung ke pasar, jadi dia bisa membeli secara online. Jadi dia diajari nanti, secara fisik ada dan bisa secara online juga membelinya," ungkap Mendag Budi.

Pihaknya pun telah bekerja sama dengan beberapa platform e-commerce untuk mengajarkan bagaimana berjualan secara digital.