Berita Gianyar

PEDAGANG Siap Cari Tempat Baru, Dampak Pelebaran Jalan Patung Arjuna Ubud Gianyar

Yakni, lampu hijau pengendara dari arah selatan berbarengan dari arah utara. Begitu juga yang dari arah timur berbarengan dengan arah barat.

TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA
MELINTAS – Sejumlah kendaraan melintas di pertigaan Patung Arjuna kawasan Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa (29/7). 

“Yang kita lakukan sekarang, walaupun mungkin tak bisa mengurangi 100 persen kemacetan, mungkin 10 persen, 20 persen, yaitu kita lakukan dengan pengaturan, penempatan satgas, itu sudah kita lakukan,” tambahnya.

“Dan di Tahun Anggaran Perubahan 2025 ini, kita pasang anggaran untuk pembebasan lahan, dari jalan Peliatan ke utara sampai ke timur (arah Pejeng), dianggarkan puluhan miliar. Ada rumah kita bongkar, ada Balebanjar Ambengan juga kita bongkar untuk pelebaran jalan," ujar Mahayastra.

Menurut Mahayastra, dengan adanya pelebaran jalan di kawasan Balebanjar Ambengan itu, jalur menuju ke arah Tampaksiring tidak lagi macet. Selain pelebaran jalan tersebut, Mahayastra juga akan melakukan pelebaran setiap persimpangan di Ubud

Program jalan ini, kata Mahayastra, menyebabkan APBD Perubahan 2025 mengalami defisit anggaran mencapai Rp 220 miliar.

“Kenapa defisit kita tinggi, itu karena belanja infrastruktur. Dari definisi Rp 220 miliar itu, di dalamnya ada 80 infrastruktur proyek jalan di sana,” tegasnya.

Terkait pelebaran jalan yang akan menggusur Balebanjar Ambengan ini, Mahayastra mengatakan akan menggantinya dengan balebanjar baru.

“Balebanjar Ambengan kita ganti dengan bangunan yang baru di sebelah utaranya yang tanahnya milik Pemkab Gianyar. Saat ini sudah proses, dari appraisal, pembayaran, begitu itu clear kita kerjakan,” tandasnya. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved