Berita Denpasar
Ungkap Kasus Narkoba & Tangkap 6 Residivis, Polresta Denpasar Sebut Narkotika Jenis Sabu Jadi Tren
Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar dalam kurun waktu periode kurang lebih satu setengah bulan mengungkap sebanyak 39 kasus
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar dalam kurun waktu periode kurang lebih satu setengah bulan mengungkap sebanyak 39 kasus tindak pidana narkotika dengan tersangka berjumlah 45 orang.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Denpasar Kompol M Akbar Eka Putra Samosir menjelaskan, peran para tersangka didominasi sebagai pengedar dengan upah rata-rata Rp 50 ribu sekali edar.
"Yang kami tangkap ada 37 pengedar dan 8 pemakai narkoba," ungkap Kompol Akbar didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.
Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka di Denpasar, Warga Keluhkan Harga di Warung Tembus Rp 27 Ribu
Lanjutnya, dari pengungkapan 39 kasus ini, pihaknya mengamankan barang bukti berbagai jenis narkotika meliputi sabu 610,61 gram, ganja 8,93 gram, 351 butir ekstasi dan 0,81 gram tembakau sintetis.
"Yang menjadi tren narkotika jenis sabu," bebernya.
Dijelaskan Kompol Akbar, modus operandi yang paling sering digunakan pelaku adalah mengambil barang yang diletakkan di suatu tempat. Dalam pengungkapan puluhan kasus ini, Satresnarkoba Polresta Denpasar juga berhasil kembali menjaring sebanyak 6 orang Residivis.
Residivis yang berhasil kembali ditangkap adalah Andik Triana kasus narkotika tahun 2008, Dewa Putu Adi Purnama kasus narkoba tahun 2010, Samsuddin kasus narkotika tahun 2014.
Kemudian Sarbini kasus narkotika tahun 2013, Vernando Dwi Setiawan kasus narkotika tahun 2017 dan Iwan Kurniawan Pramitha kasus narkotika tahun 2017.
"Dari 39 kasus, ada 9 kasus dengan barang bukti besar," ucapnya.
Baca juga: Kapolda Minta Tingkatkan Pelayanan, Gedung dan Fasilitas Baru Polresta Denpasar Diresmikan
Dari puluhan tersangka yang diamankan terdapat tersangka perempuan berinisial HS (41) asal Denpasar yang berperan sebagai pengedar dan didapati narkotika jenis Sabu dan Ekestasi di lemari pakaian miliknya di Jalan Nyangnyang Sari, Kuta, Badung, Bali.
Kompol Akbar menambahkan, narkotika yang masuk ke Denpasar dengan jaringan dalam negeri rata-rata masuk melalui jalur laut.
"Lewat kapal laut kebanyakan," tuturnya. (ian)
Liburan di Bali Berujung Petaka, Wanita Belanda Ngaku Tertipu Pria Lokal Hampir Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Upayakan Balikkan Fastboat Dolphin Cruise II yang Tenggelam di Sanur |
![]() |
---|
Lagi dan Lagi Gas Elpiji 3 Kg Langka di Denpasar, Harga di Warung Capai Rp 27 Ribu |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi, Keberangkatan Fastboat dari Pelabuhan Sanur Hari Ini Ditunda Sementara |
![]() |
---|
PANIK! Seluruh Penumpang di Pesawat NAM Air Tujuan Denpasar -Tambolaka, Ada Teriakan Bom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.