Sampah di Bali

Sosok I Nyoman Suwirta, Pernah Tiap Hari Naik Truk Sampah, Kelola Sampah Mandiri Sejak 2016

Pasca ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, permasalahan sampah di Bali kini menjadi perhatian publik.

ISTIMEWA
Anggota DPRD Bali Nyoman Suwirta, sedang melakukan pemilahan sampah di rumahnya di Kamasan, Klungkung, Rabu 6 Agustus 2025. 

Tahun 2018, sekitar 87 persen masyarakat Klungkung telah taat memilah sampah.

Ia pun menegaskan kunci pengelolaan sampah ada pada pemilahan dari sumber, yakni rumah tangga. 

Ia juga mengatakan, meberhasilan memilah samlah ini hanya akan berkelanjutan jika didukung oleh eksekusi, edukasi yang konsisten, serta sanksi yang tegas.

"Kami bahkan terapkan sanksi tipiring bagi yang buang sampah sembarangan. Edukasi tanpa eksekusi hanya jadi teori," tegasnya.

Kelola Sampah Mandiri

I Nyoman Suwirta, Mantan Bupati Klungkung 2 periode itu, bahkan telah mengelola sampah organik secara mandiri di rumahnya sejak tahun 2016 silam.

Nyoman Suwirta kebetulan sedang mengelola sampah saat ditemui di kediamannya di Banjar Siku, Desa Kamasan, Rabu sore (6/8/2025).

Di kediamannya ia menyediakan beberapa tempat sampah berukuran besar, untuk menampung sampah organik berupa sisa makanan dan sebagainya.

Serta sampah anorganik, seperti sampah plastik dan sejenisnya.

"Dari tahun 2016 saya sudah terbiasa pilah sampah. Ini saya sudah lama terapkan bersama keluarga," ujar Suwirta sembari membuang sampah organik.

Ia mengatakan, sejak tahun 2016 atau saat masih menjabat sebagai bupati, pihaknya telah gencar berupaya mengubah pola masyarakat di Klungkung untuk dapat mengelola sampah secara mandiri.

Terutama membiasakan masyarakat untuk dapat memilah sampah dari rumah tangga.

"Karena bagaimanapun juga, masalah sampah ini tanggung jawab bersama. Perlu komitmen dan aksi untuk dapat mengelola sampah dari rumah tangga," ungkapnya.

Suwirta menunjukkan bagaimana ia mengelola sampah di rumah tangga.

Ia menunjukkan Bangdaus (lubang daur sampah), inovasi berupa lubang untuk daur ulang sampah organik yang telah dibuatnya sejak tahun 2016 silam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved