Berita Bali

6 Berita Bali Hari Ini, MDA Tanggapi Polemik Bendesa Adat, Volume Sampah Sungai Meningkat

Volume Sampah Sungai di Denpasar Meningkat 1 Ton. Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Di Denpasar Bali

istimewa
Tim biru Dinas PUPR Kota Denpasar saat membersihkan sampah yang dibuang warga ke sungai. Dampak Pelarangan Sampah Organik di TPA Suwung, Volume Sampah Sungai di Denpasar Meningkat 1 Ton 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kelangkaan gas elpiji 3 kg masih dirasakan oleh masyarakat Kota Denpasar hingga kini.

Terkait hal itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, pihaknya akan menggelar pasar murah khusus gas elpiji 3 kg.

Pelaksanaan pasar murah ini rencananya digelar pada 17 Agustus mendatang.

"17 Agustus ini kami akan gelar pasar murah tentang gas ini," kata Jaya Negara, Kamis 14 Agustus 2025.

Baca juga: Wali Kota Denpasar Jaya Negara Didampingi Wawali Lepas Peserta Cellular World Merdeka Run 2025


Baca Selengkapnya

Langka Lagi, Masyarakat Pusing Cari Gas LPG 3 Kg Dewan Minta Penggunaan Gas Dihemat

 

Petugas SPPBE di Denpasar akan melakukan pengisian LPG ke tabung 3 Kg. Langka Lagi, Masyarakat Pusing Cari Gas LPG 3 Kg Dewan Minta Penggunaan Gas Dihemat
Petugas SPPBE di Denpasar akan melakukan pengisian LPG ke tabung 3 Kg. Langka Lagi, Masyarakat Pusing Cari Gas LPG 3 Kg Dewan Minta Penggunaan Gas Dihemat((Istimewa/Humas Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus))

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Masyarakat khususnya di Kota Denpasar kembali dipusingkan dengan langkanya Gas LPG 3 Kilogram. 

Langkanya Gas LPG 3 Kilogram ini telah terjadi hampir tiga bulan lamanya. 

Tanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Bali, I Nyoman Suyasa mengatakan, terdapat beberapa penyebab mengapa Gas LPG 3 Kilogram ini kembali alami kelangkaan. 

Sebabnya, sistem distribusinya yang belum tepat, kemudian ada pengurangan kuota, juga peningkatan jumlah permintaan masyarakat. 

“Karena ada disparitas harga yang berbeda antara subsidi dan non-subsidi, sehingga masyarakat kelas menengah ke atas ramai juga mencari Gas LPG subsidi, dan itu yang paling berpengaruh, karena ada disparitas harga itu yang menyebabkan semua beralih ke subsidi, sehingga begitu gas LPG 3 Kilogram sampai di pangkalan resmi itu udah habis katanya,” ungkapnya, Kamis 14 Agustus 2025. 


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved