Berita Buleleng

Aksi Saling Tebas di Pegayaman Buleleng Bali Berakhir Damai, Polisi Sebut Fauzi Mengalami Halusinasi

Peristiwa penganiayaan hingga berujung saling tebas di Banjar Dinas Barat Jalan, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi perkelahian 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa penganiayaan hingga berujung saling tebas di Banjar Dinas Barat Jalan, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada pada Selasa (29/7) lalu, saat ini telah berakhir.

Korban bernama Sohihul Islam dan pelaku bernama Fauzi telah sepakat damai.

Sohihul juga sudah mencabut laporan terhadap Fauzi. 

Baca juga: AKSI Saling Tebas di Pegayaman Buleleng Berakhir Damai, Fauzi Sebut Dengar Bisikan?

Penyelesaian masalah tersebut berlangsung pada Kamis (14/8) di Polres Buleleng.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh tokoh masyarakat, perbekel, hingga kepala dusun. 

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Gusti Nyoman Jaya Widura mengungkapkan, berdasarkan Restoratif Justice (RJ) keduanya sepakat berdamai.

Alasan dihadirkan pihak lain, adalah untuk menjamin masalah ini tidak berlanjut. 

"Kami ingin memastikan dan menjamin kedua belah pihak yang sudah berdamai, tahu-tahu di belakang masih ada alasan lain lagi.

Karena sudah sepakat damai, dari pelapor akhirnya mencabut laporan. Jadi sudah clear," ungkapnya, Jumat (15/8). 

Dalam penyelesaian kasus itu, polisi juga mendalami motif Fauzi secara tiba-tiba mendatangi rumah Sohihul, kemudian menyerang pria 49 tahun itu, yang baru pulang dari masjid usai salat subuh. 

Baca juga: TEWAS Usai Terlibat Kecelakaan Adu Jangkrik, Nyawa Sumawarni Tak Bisa Diselamatkan di Buleleng!

Kata AKP Widura, Fauzi saat itu mengalami halusinasi. Pria 51 tahun itu mendengar bisikan-bisikan untuk menyerang Sohihul.

Hal ini dikuatkan dengan pengakuan Sohihul, yang saat peristiwa penyerangan terjadi, Fauzi berbicara ngalor-ngidul. 

"Menurut korban, saat melakukan penyerangan pelaku sempat mengatakan jika korban memasang penyadap di rumah pelaku," ujar AKP Widura. 

Ditanya apakah Fauzi memiliki riwayat gangguan kejiwaan, AKP Widura tidak memungkiri.

Apalagi Fauzi kerap mengalami halusinasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved