Berita Buleleng
Dewa Romi Bonyok Dihajar Robot dan Dolar di Buleleng, Berawal Acara Potong Gigi Lalu Minum Miras
Dewa Romi Bonyok Dihajar Robot dan Dolar di Buleleng, Berawal Acara Potong Gigi Lalu Minum Miras
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tak disangka niat Dewa Made Romi Indrawan mengikuti acara potong gigi kerabat di Banjar Dinas Tengah, Kecamatan Banjar, Buleleng berakhir dengan pengeroyokan.
Aksi pengeroyokan itu terjadi saat korban hendak pulang dari lokasi acara.
Akibat pengeroyokan tersebut, Romi mengalami luka pada bagian punggung serta memar di wajah dan pundak belakang.
Baca juga: Kronologi Tenggelamnya ABK KM Banyu Urip di Bali, Korban Panik & Terseret Arus, Rekan Coba Menolong
Insiden pengeroyokan itu terjadi pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 19.00 wita saat acara potong gigi kerabat korban.
Lokasi pengeroyokan di Banjar Dinas Tengah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengeroyokan tersebut.
Dikatakan dia, peristiwa pengeroyokan berawal saat Dewa Romi mengunjungi rumah keluarganya yang sedang ada upacara potong gigi sekitar pukul 08.00 wita.
Baca juga: Wardika Budidaya Kunang-kunang di Bali, Tak Ingin Cucu Tak Tahu Kunang-kunang, Pekerjakan 5 Peneliti
Hingga pukul 12.30 wita, Dewa Romi bergabung dengan keluarga lain yang sedang minum minuman beralkohol atau miras di gang sebelah rumah Dewa Bom.
"Mereka minum miras sampai pukul 14.00 wita. Karena panas, akhirnya mereka memutuskan pindah tempat ke rumah Dewa Bom," ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, Minggu (17/8/2025).
Di rumah Dewa Bom minum miras dilanjutkan, ada beberapa orang, diantaranya korban, Dewa Plonco, Aji Tek, Dewa Gredag, Dewa Putu Widiadnyana, Robot serta beberapa orang lainnya.
Saat itulah salah seorang dengan nama panggilan Robot diduga memancing emosi korban.
Saat itu Robot mengatakan pada korban menggunakan bahasa Buleleng, 'cai madan Dewa Romi, cai kuat minum', namun tidak direspon oleh Dewa Romi.
"Dia terus mengatakan kalimat itu, tapi tetap tidak direspon oleh korban. Hingga pukul 18.30 wita, korban pamit pulang.
Mereka merespon dengan baik, tapi baru sampai di pintu pagar, korban dikejar oleh pelaku Robot, kemudian terjadi pengeroyokan," ujarnya.
Aksi pengeroyokan tersebut membuat korban sampai terjatuh.
Namun saat korban hendak bangun dan berusaha berlari, ia kembali mengalami pengeroyokan oleh oleh Dolar dan kawannya.
"Pukulan tersebut mengenai muka hingga korban terjatuh. Saat hendak bangun dan berlari, korban dipukul lagi dari belakang.
Hingga seorang tetangga yang kebetulan melintas, langsung membawa korban pergi dari tempat tersebut," ucapnya.
Peristiwa pengeroyokan ini menyebabkan Dewa Romi mengalami luka pada bagian punggung, memar pada pelipis dan muka serta sakit dibagian leher kanan bagian belakang.
Ia selanjutnya melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialami korban ke Polsek Banjar untuk mendapat penanganan.
"Laporan sudah kami terima dan saat ini masih proses penyelidikan," tandas Kasi Humas Polres Buleleng. (mer)
NEKAT Lompat ke Laut, Nyawa Remaja 15 Tahun Tak Tertolong Setelah Dilarikan ke RSUD Buleleng |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN Ketut, Lakukan Aksi Nekat di Pelabuhan Buleleng Hanya Karena Umpan Pancing Habis |
![]() |
---|
PD Pasar Buleleng Bali Diminta Selesaikan Masalah Parkir Semrawut di Pasar Anyar |
![]() |
---|
Aksi Saling Tebas di Pegayaman Buleleng Bali Berakhir Damai, Polisi Sebut Fauzi Mengalami Halusinasi |
![]() |
---|
SIAPKAN Kantong Parkir Pengunjung Bulfest 2025, Dishub Buleleng Kerjasama dengan 6 Kelurahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.