Ulah Pati di Bali

2 Mayat Pria Ditemukan di Kamar Apartemen Denpasar Bali, Mulut Berbusa, Diduga Keracunan

Saat ditemukan posisi korban MP terlentang berada di atas tempat tidur menggunakan baju kaos warna merah

Pixabay
Ilustrasi mayat - 2 Mayat Pria Ditemukan di Kamar Apartemen Denpasar Bali, Mulut Berbusa, Diduga Keracunan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua jenazah Laki-laki yang ditemukan meninggal dunia MP (49) asal Sulawesi Utara dan BH (37) asal Jatinegara, Jakarta Timur, ternyata diduga melakukan aksi nekat mengakhiri hidup dengan minum racun tikus bersama.

Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam kamar sebuah apartemen di area Perumahan Budha Cemeng Ukir  Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu 20 Agustus 2025.

Dugaan tewas karena racun menguat sebab Tim Inafis Polesta Denpasar menemukan 4 kotak racun tikus tetes bermerek Hai Zhenwei yang sudah habis, selain itu ditemukan obat pereda nyeri dan demam Ibuprofen serta 1 multivitamin Renovit.

"Racun tikus ditemukan di dalam tempat sampah. Dugaan sementara, kedua korban meninggal dunia akibat keracunan, mengingat ditemukan adanya racun tikus bermerk di TKP," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi

Baca juga: HAMPIR Korban Ulah Pati Lagi, Railing di Jembatan Tukad Bangkung Dipasang, PUPR Beri Alasannya

"Kedua Korban diduga melakukan aksi dengan mengonsumsi racun tikus tetes yang ditemukan di tempat sampah," jelasnya.

Saat ditelusuri motif keduanya nekat melakukan aksi tersebut, dari hasil pengecekan handphone milik kedua korban, kedua HP tersebut sudah dibersihkan datanya serta tidak ditemukan kartu seluler di kedua HP tersebut.

Korban berinisial BH yang beralamat KTP di Kemuning Bendungan, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur setelah ditelusuri ternyata tidak berdomisili sesuai KTP dan hanya meminjam alamat.

Warga setempat di Jakarta Timur tidak ada yang mengenali korban BH, pun tidak ada keluarga korban di alamat sesuai KTP tersebut.

Berdasarkan keterangan karyawan apartemen awal mula ditemukannya kedua korban sekira pukul 14.00 Wita, harusnya sudah check out pukul 14.00 Wita, namun mereka tidak kunjung keluar.

Sehingga karyawan coba mengecek ke kamar korban, ketika tiba di depan kamar korban, coba dipanggil namun tidak ada jawaban, dan pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.

Karyawan apartemen membuka pintu kamar korban menggunakan kunci cadangan, ketika pintu dibuka terlihat muntahan di dekat kasur, terlihat ada kaki dan mereka tidak berani masuk ke dalam.

Karyawan kembali dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Sementara itu, saksi lain sempat melihat korban BH terakhir pada Selasa 19 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 Wita, di mana korban duduk di depan kamar mandi dan saat itu pintu kamar terbuka sebagian.

Saat ditemukan posisi korban MP terlentang berada di atas tempat tidur menggunakan baju kaos warna merah dan celana jeans pendek warna biru.

Kedua tangan berada di samping badan korban, kepala berada di arah Barat dan kaki mengarah ke arah Timur, sedikit menggantung ke lantai.

"Celana jins pendek yang dikenakan korban dalam keadaan basah, punggung korban bagian belakang dalam keadaan lebam mayat dan kondisi tubuh korban dalam keadaan lebam mayat," jelasnya.

Sementara itu, pada BH, kepala korban berada di atas sebuah tas dengan tubuh korban telentang berada di lantai kamar, menggunakan baju kaos warna hijau dan celana jins pendek warna biru.

"Korban memiliki tato pada tangan kanan korban, celana korban dalam keadaan basah, mulut dalam keadaan terbuka mengeluarkan busa, mata sedikit terbuka, serta terdapat luka gores pada pelipis mata kanan berukuran 25 mm," paparnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti di kamar korban berupa 2 buah HP, 1 buah jam tangan, 4 cincin dan 1 buah tas ransel milik korban. 

"Korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari 24 jam," bebernya.

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, penemuan jenazah dua orang laki-laki di dalam satu kamar menggemparkan warga di kawasan Perumahan Budha Cemeng Ukir Jalan Imam Bonjol, Denpasar Baratm Denpasar, Bali, pada Rabu 20 Agustus 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, jenazah tersebut adalah sosok MP (49) asal Sulawesi Utara dan BH (37) asal Jatinegara, Jakarta Timur. 

Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam satu kamar.

Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas dengan mengerahkan mobil ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) Denpasar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar.

Jenazah MP dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dievakuasi oleh petugas PMI Denpasar.

Sementara itu jenazah BH dievakuasi dengan menggunakan mobil pelayanan jenazah dari BPBD Denpasar.

Kedua jenazah dievakuasi menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved