Kebakaran di Tabanan
Korban Siram Tubuh hingga Berguling di Jalan, Kronologi Kebakaran Rumah Makan di Tabanan
Warga yang melintas di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, Banjar Dinas Jelijih Tegeh, Desa Megati mendadak panik
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Warga yang melintas di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk, Banjar Dinas Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Jumat 22 Agustus 2025 mendadak panik.
Sebabnya, seorang warga yang diketahui bernama Budi Utomo lari ke jalan dalam kondisi terbakar.
Bahkan sempat berteriak minta tolong dan berguling-guling di jalan.
Baca juga: Petugas Pemadam Kesulitan Memasuki Lokasi, Bekas Bangunan Liar di Pantai Bingin Kebakaran
Kebakaran yang terjadi di Rumah Makan Padang Surya Minang itu diduga terjadi karena kebocoran tabung gas LPG.
Insiden tersebut mengakibatkan dua orang pekerja mengalami luka bakar yakni Budi Utomo (43) buruh tani asal Kota Solok, Sumatera Barat dan Apip (44), buruh harian lepas asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata saat dikonfirmasi Minggu 24 Agustus 2025 mengakui jika kejadian itu sempat ramai di media sosial.
Baca juga: Rumah Warga Pergung Bali Ludes Diamuk Si Jago Merah, Warga Berhasil Evakuasi Lansia di TKP Kebakaran
Disebutkan dari laporan yang diterima dari Polsek Selemadeg Timur, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.45 Wita.
"Api diduga menyambar tubuh korban ketika salah seorang korban tengah mengganti tabung gas dalam kondisi salah satu kompor masih menyala," ujarnya.
Pada kejadian itu, dua korban yakni Budi Utomo yang mengalami luka bakar parah di sekujur tubuh hingga kepala (grade 3-4), dan Apip (44), yang mengalami luka bakar ringan di bagian kaki (grade 1).
Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang Garmen di Denpasar, Dikira Bakar Sampah, Dua Orang Alami Luka Bakar
"Keduanya langsung dilarikan ke BRSU Tabanan menggunakan ambulans Puskesmas Selemadeg Timur I untuk mendapatkan penanganan medis," bebernya.
Salah satu saksi mata, Ni Nyoman Setiawati (38) yang merupakan pemilik warung yang berada di sebelah rumah makan yang terbakar itu menceritakan bahwa dia mendengar teriakan minta tolong dan melihat kobaran api di dalam Rumah Makan Padang Surya Minang.
Diakui saat itu, korban Budi Utomo keluar dengan tubuh terbakar, berusaha menyelamatkan diri dengan menyiram tubuhnya menggunakan ember berisi air.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Jembrana Bali, Seorang Lansia Meninggal, Pekak Sami Sudah Dua Hari Tak Keluar
"Bahkan sempat berguling di tanah. Hingga sejumlah kendaraan berhenti," jelasnya.
Setelah itu warga banyak datang dan juga tetangga ikut membantu memadamkan api. Selain itu juga langsung dilaporkan ke Polsek Selemadeg Timur.
"Api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum meluas ke bangunan lain. Jadi korban dengan cepat langsung dikirim ke rumah sakit," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.