Aduuuhhh Calo Tiket Masih Keliaran di Bandara Ngurah Rai

TRIBUN-BALI.com, DENPASAR - "Bu, Jakarta?" tanya pria berbaju oranye saat seorang perempuan melintas melewatinya. Perempuan berbaju biru muda itu tak menggubrisnya dan tetap berlenggang masuk ke dalam kantor penjualan tiket terminal bandara domestik.

Pria berbaju oranye dan berkumis ini tak sendiri. Ia dan sejumlah pria lainnya berjaga di depan kantor penjualan tiket. Sambil menunggu calon pembeli, mereka berbincang dan bersantai dengan petugas bandara yang berjaga di sana.

Nampaknya, praktek percaloan di bandara Ngurah Rai  masih saja terjadi. Berbagai cara mereka lakukan untuk mendapatkan calon penumpang. Khususnya bagi penumpang yang baru pertama kali menaiki pesawat terbang.

Hal tersebut juga diakui Kepala Hukum Dan Humas Angkasa Pura Ngurah Rai, Shively Sanssouci. Praktek percaloan itu susah diberantas.

"Mereka (calo tiket) sudah ada sejak di terminal domestik yang lama. Kami kesulitan memberantasnya, meski telah berulangkali diperingatkan," kata Shively.

Karena itu, tergantung dari para penumpang. Apakah mau menggunakan jasa mereka atau tidak, meski keberadaannya tidak mengganggu kenyamanan para penumpang. (moo)