TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Suasana alami, di mana masih terdengar kicau burung dan semilir angin nan sejuk masih cukup terasa di sini.
Di hutan seluas 14 hektare yang dikenal dengan sebutan Objek Wisata Sangeh.
Terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, objek wisata satu ini menyuguhkan kehidupan dari 600 lebih monyet yang tinggal di dalamnya.
Monyet-monyet ini tersebar di berbagai titik di area objek wisata.
Yang cukup banyak terlihat adalah di kawasan Pura Bukit Sari, pura yang berada di tengah-tengah Hutan Sangeh, yang juga areal suci dikeramatkan masyarakat Desa Adat Sangeh.
Monyet kecil hingga yang besar, berkeliaran dengan lincah ke sana kemari.
Saat melihat pengunjung yang datang, sontak ada yang menjauh, tetapi ada juga yang mencoba mendekat.
Apalagi ketika melihat manusia membawakan makanan atau kacang untuk mereka, para monyet ini datang mendekat.
Ada juga beberapa monyet yang jahil, yang kerap mendekati para manusia yang datang.
Karena itu mesti berhati-hati terhadap barang bawaan masing-masing.
Namun juga tidak perlu begitu khawatir, karena para petugas kerap berkeliling di area objek wisata ini.
Monyet-monyet ini tampak bergelantungan di antara pepohonan, saat pengunjung menyusuri jalan setapak yang di kanan kirinya hutan.
Ada juga yang duduk-duduk di batu sambil saling mencari kutu di tubuh mereka satu sama lain.