Temukan Luka di Kepala dan Lebam Mata, Jenazah Nyoman Silur Mengapung di Pantai Bugbug

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEMOGA TENANG - Personel gabungan mengevakuasi jenazah Ni Nyoman Silur di Pesisir Pantai Bugbug, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kamis (7/2/2019).

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan penemuan jenazah di Pantai Kelodan, Bugbug, Kamis (7/2/2019) sore.

Korban bernama Ni  Nyoman Silur, warga Banjar Bugbug Kaleran.

Jenazah Silur ditemukan oleh Nengah Merta mengapung di pantai.

Melihat itu, Merta yang merupakan nelayan bersama beberapa rekannya mengevakuasi korban menggunakan  jukung.

Baca: Penyajian Dagangan Belum Higienis, BPOM Singaraja Sidak Kantin SD di Jembrana

Baca: Tiba-tiba Kami Dapat Undangan Seminar, Warga Pinggan Baru Tahu BKF 5 Hari Sebelum Acara

Beberapa menit kemudian korban dievakuasi.

Saat ditemukan, tubuh Silur masih lemas.

Kanitreskrim Polsek Kota, Iptu Wayan Gede Wirya menduga, korban terpeleset saat melintas di pinggir Sungai Bu Desa Bugbug. 

Saat jatuh kemungkinan terseret aliran sungai hingga terbawa ke laut.

Baca: Rumah Sekdes Ludes, Pemadaman Terkendala Jarak Pengambilan Air

Baca: Enam Jam Tidur Dikepung Api, Komang Ari Tinggalkan Lilin yang Masih Menyala

Saat kejadian aliran sungai terpantau deras.

Korban ditemukan sekitar 50 meter dari bibir pantai.

Saat ditemukan, kepala Silur di bagian kiri terdapat luka yang diduga bekas benturan dengan bebatuan.

Kedua mata korban juga lebam.

Saat ditemukan, arus Sungai Buu besar lantaran diguyur hujan lama.

Polisi pun telah melakukan olah TKP.

Baca: Material Longsor Timbun Sungai Celagi, 53 Hektare Subak Penasan Terancam Kekeringan

Baca: Polisi Tembak Kaca Depan Mobil Komplotan WN Bulgaria di Bali, Ini Penyebabnya

Saat ini jenazah dititipkan di RSUD Karangasem.

"Sesampainya di pesisir pantai korban diangkat ke pinggir pantai dan dilaporkan ke Polsek Karangasem. Sekitar pukul 17.00 Wita tim BPBD Karangasem membawa mayat korban ke RSUD Karangasem," kata Wirya.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa juga memprediksi korban meninggal karena terpeleset arus sungai.

"Korban adalah petani. Untuk perkiraan sementara korban hanyut di sungai dan terbawa arus sungai sampai ke laut. Jenazah masih di cek," ujar dia. (*)

Berita Terkini