Vishal Shah sebagai Head of Product Instagram menyampaikan kepada media tersebut bahwa hanya sebagian kecil pengguna yang menyadari akan keberadaan fitur following.
• Jadi Favorit Menu Diet, Buah Plum Ternyata Baik Untuk Kesehatan Janin hingga Pencegah Kanker
• Jadi Mudah Sakit Saat Peralihan Musim, 5 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa kolom ini sebenarnya pernah ada.
Lalu bagi pengguna Instagram yang termasuk dalam kelompok yang mengetahui keberadaan tab following, fitur ini mungkin lebih memberikan manfaat yang kurang baik.
"Tidak semuanya tahu jika aktivitasnya terekam di tab following," kata Vishal Shah kepada BuzzFeed.
"Sehingga, Anda setidaknya menyadari bahwa fitur ini sebenarnya tidak terlalu bermanfaat, namun secara bersamaan orang lain bisa terkejut ketika mengetahui bahwa selama ini aktivitas mereka di Instagram tercatat di sini."
Beberapa menyayangkan penghapusan fitur ini, sebab dengan demikian hilang pula kesempatan mereka untuk 'menguntit' aktivitas orang-orang yang mereka sukai melalui media sosial.
Hingga mengetahui kebiasaan teman-teman mereka yang senang melihat video-video aneh alih-alih melakukan kegiatan lain di rumah.
Penelitian esai terkait fitur ini telah dipublikasikan oleh Slate.
• Sempat Kabur Saat Ditahan Polda Bali, WN Rusia Dituntut 10 Tahun Terkait Kepemilikan Narkotik
Menurutnya, hilangnya tab following ini membuat kita sebagai warga Instagram kehilangan kesempatan berharga untuk melihat sisi lain yang tak biasa dari para figur publik saat berada di dunia maya.
Kendati demikian, kebiasaan untuk menyukai foto-foto di Instagram sesuka hati mereka akan terus berlanjut seperti biasa. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul "Setelah Fitur 'Dark Mode' Terbaru, Kini Fitur Following di Instagram Dihapus, Apa Dampaknya?"