Kader Golkar Badung Mundur Massal, Kecewa Terhadap Putusan Mahkamah Partai
Putusan Makhamah Partai (MP) DPP Golkar yang menolak seluruh gugatan yang dilayangkan lima Ketua DPD II Golkar Kabupaten di Bali berbuntut panjang.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Putusan Makhamah Partai (MP) DPP Golkar yang menolak seluruh gugatan yang dilayangkan lima Ketua DPD II Golkar Kabupaten di Bali berbuntut panjang.
Para kader memilih mundur secara massal dari Partai Golkar.
Seperti yang dilakukan oleh Ketua Pengurus Desa (PD) Golkar Sading Kecamatan Mengwi, Badung, I Ketut Alit Juliantara Putra alias Alit Kembar.
Kepada Tribun Bali, ia mengaku kecewa dengan putusan Mahkamah Partai.
Bahkan, ia mengaku dirinya dan seluruh pengurus serta kader Golkar Sading akan mundur massal dari partai besutan Airlangga Hartarto ini.
• Gugatan Pecatan Golkar Kandas, Mahkamah Partai Tolak Semua Gugatan, Demer Janji Rangkul Muntra Cs
• Pemkot Denpasar Bangun 2 SMP Baru Tahun 2020, Fraksi Golkar Usul di Pemogan dan Kesiman
"Teman-teman akan mundur semua, tyang juga akan mundur," katanya, Rabu (20/11/2019).
Kembar menyebutkan langkah yang sama juga dilakukan oleh para kader Golkar Badung lainnya.
Pengunduran diri ini sudah diungkapkan melalui grup-grup WhatsApp para kader Golkar Badung.
"Sudah semua, kita punya WhatsApp grup semua bilang mundur. Kita nunggu komandonya Bli Muntra saja," tegasnya.
Politikus bertubuh gempal ini mengungkapkan putusan Mahkamah Partai dirasa sangat menyakiti perasaan kader Golkar Badung.
Pasalnya, menurutnya, Muntra tidak memiliki kesalahan apapun selama menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Badung.
"Sangat mengecewakan karena itu tidak adil. Karena seharusnya yang bisa menurunkan Ketua DPD itu kan pengurus kecamatan melalui mekanisme Musda, itu pun dengan beberapa alasan, ini malah di atas yang menurunkan, padahal di bawah tidak ada masalah yang fatal dari Pak Muntra," katanya.
Saat disinggung apakah dirinya akan pindah ke partai lain, Kembar mengaku dirinya belum memikirkannya.
Ia menegaskan pihaknya akan mengikuti kemanapun langkah politik Muntra.
• Terima Kasih Sudah Berjuang untuk Kami, Dua Upacara di Peringatan Hari Puputan Margarana
• Kantor Imigrasi Ngurah Rai Buka Layanan E-Paspor, Biaya Penerbitan Rp 650 Ribu
"Kan tidak semudah itu, karena kan kita punya idealisme. Kemana Pak Muntra kita akan ikut," tegasnya.