Alih Fungsi Lahan Marak, Made Gianyar Sarankan Ada Insentif Bagi Petani Bangli

Penulis: Muhammad Fredey Mercury
Editor: Ni Ketut Sudiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Made Gianyar ketika menanam bambu di Desa Bunutin, Kintamani, Bali, Minggu (15/12/2019).

“Lebih baik distatuskan menjadi hutan desa atau hutan adat, sambil menunggu kebijakan pemberian insentif dari Bapak Gubernur Bali dan para bupati yang berkepentingan akan air dari Bangli. Dengan begitu sumber air akan terjaga dan tidak tertutup kemungkinan akan muncul sumber-sumber air baru di Bangli,” ungkapnya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pertanian Ketahanan Pengan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma mengatakan penanaman bambu merupakan kegiatan rutin.

Pihaknya menyebut sejak tahun 2013, terhitung sudah 18 ribu bambu yang ditanam.

“Untuk hari ini jumlah bambu yang ditanam mencapai 2.500 batang bambu yang terdiri dari tiga jenis di antaranya bambu petung, bambu tali, dan bambu hias. Tujuan kegiatan ini untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi bambu sebagai tanaman penyangga. Di samping itu juga untuk mengembalikan peran Bangli sebagai kabupaten penghasil hasil hutan bukan kayu (HHBK),” tandasnya. (mer)

Berita Terkini