Tak Ada Pengangkatan CPNS Jalur Indonesia Sehat, KemenPANRB Imbau Masyarakat Tak Tertipu

Penulis: Wema Satya Dinata
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian PANRB Andi Rahadian

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali mengimbau masyarakat dan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk selalu berhati-hati dalam segala bentuk modus penipuan terkait CPNS. 

Baru-baru ini, Kementerian PANRB mendapatkan laporan terkait pengangkatan CPNS jalur Indonesia Sehat dari Kementerian Kesehatan.

“Sudah dikonfirmasi, Kementerian Kesehatan tidak memiliki program pengangkatan CPNS jalur Indonesia Sehat,” jelas Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian PANRB Andi Rahadian di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Wilayah Bali

Anjing Penggigit Bule di Songan Bangli Positif Rabies, 8 Orang Korban Gigitan Harus VAR Lengkap

Disebut-Sebut Menikah, Vanessa Angel Jawab Misteri Sosok Suaminya Berinisial F

Andi mengatakan setiap peserta diminta untuk menyiapkan uang sebesar Rp 250 juta. Selanjutnya, mereka tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) untuk dibagikan.

Adapun oknum dalam kasus ini mengatasnamakan Mona sebagai staf dari Kementerian Kesehatan dan pengumpul dana atas nama Iksan di Palembang, Sumatra Selatan. Seperti diketahui, bahwa dalam proses seleksi CPNS, pemerintah tidak memungut biaya dalam bentuk apapun kepada peserta dan tidak menjanjikan kelulusan.

416 Pelamar CPNS di Klungkung Gugur Tahap Administrasi, IPK di bawah 3.0 hingga Tak Lampirkan STR

5 Cara Dan Syarat Turun Kelas BPJS Kesehatan Dengan Program Praktis, Berlaku hingga 30 April 2020

Perseden Denpasar Lolos 16 Besar Liga 3 Nasional, Bonus Besar Telah Disiapkan

Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa program yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan adalah Nusantara Sehat.

Program ini merupakan program khusus untuk pemenuhan tenaga kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). 

Bagi peserta yang mengikuti seleksi CPNS melalui program Nusantara Sehat, diperbolehkan untuk mengikuti seleksi sesuai dengan mekanisme serta ketentuan yang berlaku.

Melalui program ini juga, para peserta yang mengikuti proses seleksi, tidak secara otomatis diangkat menjadi CPNS.

Laga Bali United Vs Arema FC Diwarnai Lemparan Flare Yang Hampir Mengenai Anan Lestaluhu

Shin Tae-yong Selangkah Lagi Latih Timnas Indonesia, Ingin Tiru Langkah Pelatih Vietnam

Andi meminta kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengonfirmasi atas kebenaran informasi yang beredar mengenai CPNS, terutama yang meminta sejumlah uang.

 “Jika mendapatkan informasi terkait proses seleksi CPNS dan dirasa tidak wajar, harap untuk selalu waspada dan konfirmasi dengan Kementerian PANRB terlebih dahulu,” tuturnya. (*)

Berita Terkini