TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Suasana perayaan malam pergantian tahun baru 2019 ke tahun 2020 di Banjar Jempinis, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (31/12/2019) malam, mendadak tegang. Seorang pemuda mengamuk dengan sebuah pedang.
Nahas, sepupunya yang diajak minum minuman keras ditusuk pedang hingga tewas.
Bahkan, sang ibu kandung yang bermaksud menghentikan aksi brutal sang anak, justru ikut ditebas.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pelaku diketahui bernama I Gusti Ngurah Yoga Adi Putra (22).
Yoga mengamuk di sebuah warung CGT milik I Gusti Ngurah Bagus Putra Ariana (35) di Banjar Jempinis.
• UPDATE Mengwi Berdarah, Kondisi I Gusti Ayu Wetri Setelah Ditebas Anak Kandungnya
Saat itu pelaku minum bersama I Putu Candradinata (25) di warung CGT.
Beberapa saat kemudian datang korban I Gusti Agung Alit Mahaputra (29) ikut bergabung minum untuk merayakan malam Tahun Baru 2020.
Saat mereka tengah asyik menikmati minuman keras, I Putu Candradinata tak sengaja menjatuhkan teko tempat minuman.
Saat itu waktu menunjukkan pukul 20.50 Wita.
Ternyata kejadian tersebut membuat Yoga tersinggung dan emosi.
Sama-sama dalam pengaruh alkohol, kemudian terjadilah cekcok antara Yoga dan Candradinata.
Korban Alit Mahaputra yang melihat keributan tersebut, bermaksud melerai.
Namun entah kenapa, saat itu pelaku merasa terdesak dan pulang untuk mengambil pedang di rumahnya.
Setelah mengambil pedang, pelaku Yoga langsung kembali ke warung CGT.
Tanpa basa-basi, pemuda berusia 22 tahun ini langsung menyerang Candradinata dan Alit Mahaputra secara membabi buta.