SDN 2 Bunutin Bangli Dibobol Maling, Tiga Sekolah di Bangli Menjadi Sasaran Maling dalam 9 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sekolah SDN 2 Bunutin Bangli, Gusti Made Suarsana ketika menjelaskan ihwal pencurian yang terjadi pada Selasa (21/1)

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI  – Kabupaten Bangli kembali digegerkan dengan tindakan pencurian dengan sasaran sekolah, Selasa (21/1/2020).

Kali ini, maling menyasar SDN 2 Bunutin Bangli, Bali.

Jenis barang yang dicuri pun sama, yakni berupa laptop lengkap dengan charger.

Kepala Sekolah SDN 2 Bunutin Bangli, Gusti Made Suarsana mengungkapkan musibah tersebut diketahui pertama kali oleh murid yang melakukan piket pagi, sekitar pukul 06.30 Wita.

Para murid yang hendak membersihkan ruang guru, justru mendapati pintu ruangan sudah dalam posisi tidak terkunci.

Tambah Pengawasan, Intelkam Klungkung Awasi Postingan Rawan Konflik di Media Sosial

Detik-detik Kapal yang Ditumpangi Wartawan Istana Terbalik Setelah Meliput Jokowi

Bentuk Wajah Pria yang Suka Selingkuh, Kenali Tanda-tandanya

“Begitupun dengan pintu teralis yang digembok, sudah didapati dalam posisi terbuka. Selain itu, kondisi di dalam ruangan juga dalam keadaan porak-poranda,” ucapnya.

Lanjut Suarsana, para murid yang mendapati hal tersebut kemudian melaporkan pada salah satu guru bernama I Nyoman Suardana.

Oleh yang bersangkutan kemudian melaporkan pada pihaknya.

Tak hanya ruang guru, Suarsana mengatakan bahwa maling juga membobol ruang kantor yang merupakan ruang kepala sekolah dan TU.

BRI Beri Jawaban Soal Dana Nasabah yang Hilang

Reklame di Pasar Beringkit Dibongkar Paksa, 177 Reklame Diturunkan karena Tidak Sesuai Masterplan

3 Roket Hantam Area Kedubes Amerika Serikat di Irak, Suara Alarm Berbunyi Dan Imbauan Berlindung

“Sama dengan ruang guru, posisi pintu dalam keadaan tercongkel dan pintu teralis sudah terbuka. Pun demikian kondisi ruangan juga porak-poranda. Seluruh isi di dalam lemari dan laci dikeluarkan,” katanya.

Suarsana mengatakan maling tersebut menggondol dua unit laptop yang disimpan pada rak ketiga lemari kaca di ruang guru.

Selain itu, maling juga menggondol uang sesari murid-murid sebesar Rp 30 ribu yang disimpan pada rak atas lemari kaca, serta uang tunai sebesar Rp 12 ribu yang disimpan didalam laci.

“Laptop yang dicuri merk HP dan Lenovo lengkap dengan charger-nya."

Dua laptop itu disimpan di dalam tas. Namun hanya laptop merk HP yang diambil lengkap dengan tasnya. Sedangkan laptop jenis Lenovo hanya disisakan tasnya,” ucap Suarsana.

Kepsek asal Desa Bondalem, Tejakula, Buleleng itu mengatakan sekitar enam tahun silam, SDN 2 Bunutin juga sempat disatroni maling.

Puskor Hindunesia Laporkan Arya Wedakarna, Ini Intinya

Halaman
12

Berita Terkini