Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Daya saing UMKM di Denpasar sampai saat ini masih kurang kuat.
Walaupun kualitas produk sudah baik, akan tetapi pengetahuan marketing pengusaha UMKM masih kurang.
Sehingga banyak produk mereka yang tidak dikenal di dalam market global.
Oleh karenanya, penting mereka mengetahui tentang e-commerce sehingga UMKM ini bisa masuk ke dalam market place.
• Kartu ATM Anda Hilang ? Jangan Panik, Begini Langkah-langkah Untuk Mengurusnya
• Jauhi Masyarakat dari Aliran Kepercayaan yang Tidak Jelas, Kejari Badung Bentuk Tim PAKEM
• Rumah Warga di Denpasar Ini Dimasuki Ular Berbisa, Putu Purna Ungkap Bukan Kejadian Pertama Kalinya
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan masalah daya saing ini harus digenjot.
Tantangan pemerintah daerah adalah daya saing lokal dalam hal e-commerce.
Pihaknya di Denpasar menargetkan 70 persen pemilik UMKM di Denpasar mengerti e-commerce.
"Keberadaan e-commerce di Denpasar harus dilakukan dengan gerakan masif. Gerakannya dengan transformasi yang baik dan tidak ketinggalan dalam perubahan advertising maupun marketing," kata Rai Mantra dalam acara DigiTalk di Gedung Dharmanegara Alaya, Lumintang, Selasa (4/2/2020) siang.
• Bawang Putih dan Cabe Besar Naik Hingga 50 Persen, Disprindag Karangasem Menggelar Sidak
• Heboh Soal Tagar #DIYdaruratklitih di Twitter, Terkuak Soal Kejahatan yang Meresahkan di Yogya Ini
• Diduga Lupa Matikan Kompor, Rumah di Monang-maning Terbakar, Tiba-tiba Asap Mengepul
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendata jumlah UMKM yang menjalankan e-commerce.
Namun menurutnya, jika dilihat dari bidang makanan atau food, sudah banyak yang masuk dalam aplikasi digital.
"Kita lihat di aplikasi food misalnya sampai warung di gang-gang masuk aplikasi digital ini," katanya.
Sementara itu, Direktur IKPM, Kemkominfo RI, Septriana Tangkary mengatakan di Indonesia terdapat 60 juta UMKM.
• Komponen Rakyat Bali Kembali Datangi Polda Bali Untuk Lengkapi Bukti Laporan AWK
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Petugas Bandara I Gusti Ngurah Rai Gunakan APD Selama Bertugas
Namun baru 9 persen yang masuk menggunakan e-commerce atau pasar digital.