2 Siswa SD Ini Selamatkan Temannya yang Hendak Diculik, Sebut Pernah Melihat Penculik di Youtube

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

AD berkata ia sadar bahwa pria itu adalah penculik dan wajahnya pernah ia lihat di televisi serta tayangan Youtube.

"Saya langsung sadar kalau itu penculik seperti yang saya lihat di televisi dan di YouTube. Makanya saya berkeras ingin menyelamatkan teman saya. Saat itu kami langsung lapor ke warga dan pak guru," pungkas AD.

Sementara itu Kepala SDN Jetis, Anggarini Sri Sugati, mengatakan, ketiga siswanya tersebut dikenal rajin, berkepribadian baik, dan pemberani.

DE merupakan siswa pindahan dari SD sebelah, sehingga untuk sementara masih mengenakan seragam yang berbeda.

"Mungkin karena parasnya yang ganteng dan kulitnya yang putih, DE jadi sasaran penculik. Mereka itu anak-anak baik dan jujur. Syukur alhamdulilah, mereka lolos dari penculikan. Kami himbau kepada orangtua untuk mengawasi anak-anaknya," kata Anggarini.

Saat penculikan, suasana sepi Kanit Reskrim Polsek Karangrayung, Ipda Abdul Kadir, mengatakan, kepolisian telah memintai keterangan ketiga pelajar SDN Jetis tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, para penculik diduga berjumlah lima orang dan menumpang minibus hitam hitam sejenis Grandmax dengan pintu geser.

"Kami masih mendalami kasus percobaan penculikan itu. Saat kejadian jalanan desa sepi karena mayoritas warga bertani di sawah.

Kami himbau kepada warga untuk berhati-hati dan selalu mendampingi anak-anaknya," jelasnya.

Sementara itu, mendengar anaknya akan diculik, orangtua DE segera pulang dari Jakarta ke kampungnya di Desa Jetis.

Ayah DE bekerja sebagai mandor bangunan di Jakarta dan ibunya, Putri Purnamasari menjadi guru lepas. Sedangkan DE selama ini tinggal bersama kakek dan neneknya di kampung.

"Hubungan saya dan suami, harmonis dan baik-baik saja. Kami pun khawatir dengan anak kami, makanya kami langsung pulang. Semalam sudah sampai sini. Kami merantau ke Jakarta dan meninggalkan DE dengan kakek neneknya di kampung. Alhamdulilah anak saya selamat," terang Putri.

Setelah kejadian itu, Putri mengaku akan menboyong anak semata wayangnya ke Jakarta. Ia tak mau kejadian berulang kembali.

"Tadi kami sudah izin gurunya untuk memindahkan DE ke Jakarta. Inshaallah dalam beberapa hari ini kami sudah membawa DE ke Jakarta," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi 2 Siswa SD Selamatkan Teman yang Hendak Diculik, Pernah Melihat Penculik di Youtube"

Berita Terkini