TRIBUN-BALI.COM - Rabu (5/2/2020), DE (10) dan dua rekannya AD (10) dan RS (10) berangkat ke sekolah menggunakan sepeda kayuh. DE berboncengan dengan AD dan RS sendirian.
Mereka bertiga adalah siswa kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Jarak rumah mereka menuju sekolah hampir satu kilometer dengan melintasi jalan pedesaan yang cukup sepi.
Ketika waktu menunjukkan pukul 06.30 WIB, tiga siswa tersebut kaget karena ada minibus hitam berplat B tiba-tiba berhenti di depan mereka.
Sepeda mereka pun menabrak mobil tersebut. Padahal jarak mereka ke sekolah kurang lebih 20 meter.
• Wayan Nirya Jadi Petani Arak Sejak Usia 12 Tahun, Bantu Finansial Keluarga
• Winarta 13 Kali Disidang karena Jual Arak, Petani Pertaruhkan Nyawa, 16 Meninggal Sejak 2016
• Hujan Deras di Karangasem Mengakibatkan Banjir, Sepeda Motor Warga Terseret Arus Sungai
Tiba-tiba seorang pria tak dikenal keluar dari mobil dan menghampiri DE. Pria tersebut mengajak DE masuk ke dalam mobil dengan iming-iming uang Rp 1 juta dan jajanan.
Pria tersebut juga mengatakan bahwa orangtua DE sedang menunggu di dalam mobil.
"Ayo le melu aku, tak jak jalan-jalan, tak kei duit sak juta karo jajan lan permen. Ojo kesuwen kae lho bapak ibumu ning njero. (Ayo nak ikut saya jalan-jalan. Aku kasih uang sejuta, jajan dan permen. Ayo jangan lama-lama, bapak ibumu itu loh ada di dalam mobil)," kata pria tersebut seperti yang ditirukan DE.
• Pengakuan Driver Ojol Yang Bunuh Bos Toko Bangunan Di Denpasar Mengungkap Fakta Mencengangkan
• Tukang Bangunan di Denpasar Diadili karena Nyambi Jadi Kurir Sabu
• Bule Yang Kemah 12 Hari di Pantai Kuta Diciduk Satpol PP, Ngaku Ingin Berpetualang
Dua rekannya kemudian melarang DE ikut dan mengingatkan bahwa orangtua DE di Jakarta. Mereka bertiga pun sadar jika pria tersebut berniat jahat.
"Ojo gelem. Diapusi kowe, kan bapak ibumu ning Jakarta (jangan mau. Kamu ditipu, bapak ibumu di Jakarta)," sahut AD dan RS dengan lantang bersamaan.
Pria tak dikenal itu kemudian menarik tangan DE dan memaksanya masuk ke mobil.
Melihat hal itu, dua rekannya AD dan RS tak tinggal diam. Mereka memukul pria tersebut dengan batu sambil berteriak maling. Tak hanya itu, mereka juga memukuli mobil dengan batu.
• VW Safari Tiba-tiba Terbakar Saat Melaju di Jalur Pariwisata Kintamani, Mahesa Jaya Selamatkan Diri
• Rizky Febian Ungkap Yang Dirasakannya Tentang Teddy Pasca Hasil Autopsi Lina Zubaedah Keluar
DE yeng ditarik kemudian menggigit tangan penculik dan berhasil membebaskan diri.
Mereka bertiga pun jatuh dan di saat bersamaan, penculik itu melarikan diri.
"Kami gigit tangannya, kami pukul batu ke tubuhnya serta pintu mobil. Kami tendang-tendang dan berontak sebisanya. Kami juga berteriak, ada maling !!!," terang AD dan RS.