Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- I Putu Wirantawan adalah seorang perupa kelahiran Sangkar Agung, Negara, Bali.
Ia merupakan pria kelahiran 14 April 1972 di SK Agung Negara, Bali.
Saat ini, ia tengah menggelar pameran tunggalnya yang ke 11.
Pameran tunggal ini bertajuk ‘Gugusan Energi Alam Batin Wirantawan' yang digelar mulai dari tanggal 28 Februari hingga 27 Maret 2020 bertempat di Danes Art Veranda, yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk No 159, Denpasar, Bali.
Dalam pameran tunggalnya kali ini, I Putu Wirantawan menampilkan berbagai karyanya yang berjudul Gugusan Energi Alam Batin 7.3.10.019, lalu ada Energi Cosmos I, Energi Cosmos II, Moment of Piece II dan ditampilkan juga proses sketsa dari karya-karya tersebut.
• Perhari 50 Warga Cari SIM, Polres Badung Beri Pelayanan SIM Cepat Tanpa Domisili
• Jalan Raya Puputan Masih Ditutup Pasca Pohon Tumbang
• Bantuan Program Sembako di Buleleng Naik Rp 200 Ribu
Ditemui Tribun Bali pada Kamis (5/3/2020), I Putu Wirantawan menyebutkan bahwa dalam proses pembuatan karyanya ini, ia menghabiskan waktu mulai dari bulan Mei hingga Oktober 2019.
Waktu yang bagi sebagian orang terbilang lama namun bagi seorang I Putu Wirantawan waktu selama enam bulan tersebut merupakan waktu yang singkat dan cepat bagi dirinya.
Ia menyebutkan, dalam penyelesaian karya ini, ia mengolah seluruh rasa dan seluruh spirit sad rasa dan seluruh sifat benda padat, gas, cair dan juga segala sifat cahaya terang dan gelap di eksplorasinya dalam karya-karya drawingnya.
Hal ini jugalah yang membuat simbol-simbol semesta seperti bentuk lingkaran, segitiga dan berbagai simbol lainnya sebagai bahasa atau ciri khas dari I Putu Wirantawan.
• Filosofi Ogoh-Ogoh ‘Legu Gondong’ Milik STT Dharma Subhiksa Panjer
• Dandenpom IX/3 Denpasar Ingin Bangun Pilot Project Kendaraan Dinas yang Dilengkapi Kamera Pengawas
• Kalau Lalai Tangani Pasien, Dewan Usulkan Dokter, Tenaga Medis dan Rumah Sakit Diberi Sanksi Pidana
“Saya mengharapkan karya-karya saya bisa memberikan pengetahuan atau penyadaran pikiran dan jiwa untuk sesuatu yang positif bagi insan pecinta seni,” harapnya.
Untuk dapat menikmati karya dari I Putu Wirantawan, Tribunners bisa langsung datang ke Danes Art Veranda, Jalan Hayam Wuruk No 159, Denpasar, Bali dan pameran ini juga bersifat gratis bagi siapa pun yang ingin mengenal dan menikmati karya dari pria lulusan ISI Yogyakarta ini.
“Berkarya dan bekerjalah tanpa harus memikirkan saya sebagai seniman harus punya gaya seperti ini atau yang lainnya. Cukup berkarya dengan tulus iklas, tanpa pamrih dan cari yang sesungguhnya apa yang diinginkan hatimu. Ingat juga untuk selalu disiplin dan juga menjaga pola makan,” pesan I Putu Wirantawan kepada siapa pun yang sedang menggeluti dunia seni khusunya seorang perupa seperti dirinya.
I Putu Wirantawan sendiri telah sering kali menghadirkan solo exhibition, joined exhibition.
Ia juga memiliki segudang prestasi, seperti salah satunya pada tahun 1985 Ia meraih Juara 3 Seni Patung tingkat Kecamatan-Kabupaten Jembrana, Bali lalu.
Ia juga pernah meraih Juara 1 dalam lomba melukis, best painting, best sketch dan masih banyak lainnya.
Pada tahun 2012 I Putu Wirantawan juga terpilih sebagai Finalist of the 3rd International Trienale ‘Print and Drawing’ Bangkok, Thailand. (*)