TRIBUN-BALI.COM, TABANAN, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika menyatakan hasil swab tenggorokan perempuan Rusia yang menjadi pasien observasi Corona virus tersebut sudah keluar.
Dan hasilnya sudah negatif.
Dengan hasil negatif tersebut, pasien kemungkinan bisa dipulangkan hari ini.
"Pasien yang WNA sudah keluar hasil labnya, dan Negatif. Kondisinya juga sudah membaik sehingga hari ini sudah bisa dipulangkan," kata Suratmika, Sabtu (7/3/2020) siang.
• Seperti Instagram, WhatsApp Hadirkan Dark Mode di Android dan iOS, Simak Cara Mengaktifkan
• Unik, Pengantin Ini Menikah Tanpa Resepsi, Hanya Kenakan Dress Casual dan Make Up Sendiri
• Investasi Emas Batangan atau Saham Produsen Emas ?, Ini Investasi yang Lebih Menguntungkan
Disinggung mengenai kondisi pasien tersebut apakah perlu observasi di rumahnya, dr Suratmika mengatakan jika secara teori sudah tidak mungkin Covid-19, karena kedatangan ke Bali sudah lebih dari 14 hari.
"Artinya sudah lebih dari masa inkubasi sejak ia datang ke Bali. Sehingga secara teori sudah tidak mungkin Covid-19," terangnya.
Sebelumnya, satu orang pasien observasi Corona virus BRSU Tabanan yang sebelumnya dinyatakan negatif sudah diperbolehkan pulang atau observasi di rumahnya.
Adalah pasien laki-laki berusia 66 tahun asal Singaraja yang sudah dijemput pihak keluarganya, Jumat (6/3/2020) malam.
Ia diperbolehkan pulang setelah kondisinya dinyatakan membaik dan atas permintaan keluarga untuk dirawat di rumah.
"Untuk pasien yang pertama rujukan dari RS Wangaya diketahui hasilnya negatif tersebut tadi malam (kemarin) sudah diajak pulang oleh keluarganya. Selain kondisinya sudah membaik atau tak ada keluhan lagi, juga atas permintaan keluarga diperbolehkan pulang. Pasien sudah diajak pulang ke rumahnya yang di Denpasar," kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, Sabtu (7/3/2020).
dr Suratmika melanjutkan, selanjutnya pasien tersebut akan menjalani rawat jalan atau observasi di rumahnya.
Sementara itu, pasien observasi Corona virus Perempuan Rusia masih menjalani perawatan di Ruang Isolasi BRSU Tabanan sembari menunggu hasil laboratorium swab tenggorokannya.
Secara umum kondisinya juga sudah membaik alias sudah tak ada keluhan lagi.
"Untuk yang WNA juga sudah tidak ada keluhan, hanya saja masih menunggu hasil laboratoriumnya keluar. Jika hasilnya sudah keluar dan negatif dalam waktu dekat juga bisa diperbolehkan pulang," ujarnya sembari berharap hasilnya lab pasien tersebut negatif.
Dia tetap mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan.
Minimal masyarakat bisa mencuci tangannya dengan bersih setelah melakukan kegiatan apapun.
"Kami tetap imbau kepada masyarakat agar menjaga kesehatannya," ucapnya.(*)