TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Ruang Isolasi BRSU Tabanan kondisinya sudah membaik hingga saat ini, Senin (16/3/2020).
Bahkan satu PDP WNA anak-anak usia 4 tahun yang dirawat sejak Kamis (12/3/2020) lalu sudah dinyatakan negatif.
Hanya saja, PDP WNA berusia 65 tahun masih menunggu hasil laboratoriumnnya. Kemudian istrinya yang berusia sekitar 64 tahun juga masih dalam pengawasan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, satu PDP hasilnya labnya sudah keluar dan dinyatakan negatif.
• Ketua DPR Dukung Isolasi Terbatas dan Karantina Wilayah Guna Cegah Wabah Virus Corona
• UNBK Ditunda, Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Sayangkan Sudah Terlanjur Sewa 160 Komputer di Surabaya
• Pemesanan Suzuki XL7 Laris Manis Hingga Lampaui Target
Hanya saja, saat ini masih pemantauan dan menunggu hasil visit dokter siang ini.
Kemudian untuk dua WNA suami istri saat ini masih dalam pengawasan. Dan istri pasien observasi Covid19 (WNA) mengalami gejala demam setelah menunggu suaminya di ruang isolasi.
"Jika sudah dinyatakan clear dan kondisinya sehat, pasien WNA 4 tahun bisa diperbolehkan pulang. Sedangkan untuk dua pasien WNA (Suami Istri) tersebut masih dalam pengawasan dan menunggu hasil labnya. Karena istrinya mengalami gejala demam kami rawat juga di ruang isolasi sebagai kewaspadaan," ujar dr Suratmika.
Meskipun sudah dinyatakan boleh pulang, kata dia, pasien tetap diimbau untuk diisolasi dulu selama 14 hari di rumah sebagai langkah kewaspadaan.
"Masyarakat kami tetap imbau jaga kesehatan dan kurangi kegiatan di luar dan keramaian," imbaunya. (*)